Ikhtiar program hamil

Ikhtiar di 2009 di pernikahan tahun pertama.
Kami menikah 20desember 2008, 3bulan pertama diriku belum hamil juga, berusaha program hamil ke hermina dengan dokter Wen, dikasih resep eturol dan folavit, 3x konsul dan diusg abdomen, eturol isinya vitamin e, folavit asam folat, usg abdomen usg di perut.

Ikhtiar di 2010 di RSIA garut tahun kedua pernikahan
Konsul dengan dokter Dadan dikasih resep folavit isi asam folat dan santa e isi vitamin e, juga suami dianalisa spermanya, hasil jumlah cukup tapi kurang gesit, istilahnya asthenozoospermia.

Masih di 2010 lanjut dokter Hary di wologito, disarankan SIS atau histerosonografi dan analisa sperma lagi
Karena berpikir masih 2taun belum dilakukan.

Di tahun ketiga taun 2011 kembali ke hermina konsul dengan dokter Syarif, dianalisa sperma suami hasilnya sperma kurang aktif bergerak, usg abdomen dan usg transvaginal, usg masukin alat via vagina hasilnya sel telur kecil2 atau istilahnya gejala pcos/polikistik ovarium sindrom, diberi resep immunos untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan promestan penguat kandungan.
Konsul lagi diberi diphten penyubur kandungan dan pectocil obat batuk tapi memiliki efek samping memperbesar sel telur, sama zeman untuk sperma biar aktif dan berkualitas.
Masih konsul berikutnya dikasih immunos dan promestan sampai 2siklus haid berturut2.
Konsul berikutnya disarankan SIS pada hari setelah haid tapi sebelum ovulasi tepatnya hari ke 13 dihitung hari pertama haid, prose SIS dimasukan ke vagina selang berisi cairan steril dan kamera usg, lumayan agak sakit, hasilnya rahim bentuknya normal, saluran telur kiri lancar dialiri cairan steril tetapi sebelah kanan agak tersumbak sehingga sedikit dipompa.
Karena mengingat sakitnya gak balik lagi ke dokter syarif.

Ikhtiar tahun keempat di 2012 usg abdomen dengan dokter Prima di hermina lalu dikasih resep obat folavit/asam folat, isprinol antivirus dan duphaston penguat kandungan
Katanya penguat kandungan bisa menguatkan janin jika sudah hamil, bisa juga memperlancar haid.

Di tahun kelima sudah mulai jenuh, mulai ikhtiar alternatif pijet perut, refleksi, dan memutuskan untuk umroh biar hati lebih kuat serta tidak sedih belum ada buah hati
Niatnya mau minta obat pencegah haid biar umrohnya full ibadahnya.
Konsul dengan dokter Ratnasari gunung sawo.