Kala pertama memilih BNI dalam berbank

Buku taplus BNI ku dan suami 😊

Pertama kali memilih BNI dalam berbank adalah ketika masuk kuliah S1 tahun 2000, dulu tiap semester bayar SKS mata kuliah apa saja yang akan diambil di semester berikutnya, pasti antri di BNI kampus UNJANI.

Nah adik-adikku pun sama karena kuliah sama-sama di UNJANI tahun 2002 dan 2009 mereka buka BNI taplus juga.

Bapakku otomatis juga iya karena untuk mentransfer biaya kuliah kami Bapak juga buka rekening BNI taplus.

Suamiku juga buka rekening BNI taplus dari mulai kuliah di ITB tahun 1999.

Sampai kita menikah dan berumah tangga kita masih punya tabungan BNI taplus sampai sekarang.

Alasan kita untuk setia dengan BNI adalah karena bank negara Indonesia, dimana bank Nasional yang bisa juga untuk terima transfer gaji dari kantor dan mempermudah transaksi.

Dan kartu debit ATM BNI taplus ada visanya, mudah ketika berbelanja di luar negeri, kalau masih ASIA kadang tidak kena charge atau ngambil uang tunai luar negeri, dulu kami pernah ambil di Mekah Madinah langsung keluar mata uang Real di ATM, hanya kena administrasi Rp.25.000.

Dan gesek kartu debit di Big Bee Bangkok tidak kena charge sama sekali.

Kita dulu pernah punya kartu kredit BNI, tapi jarang dipakai sehingga kami stop biar gak banyak hutang, tetapi dulu pernah digunakan beli netbook dan handycam, sebelum jatuh tempo biasanya sudah kami bayar sehingga tidak usah bayar bunganya.

Fasilitas kliring juga kami pernah pakai dari BNI, proses 24jam.

Sekali pas 2013 buat transfer biaya umroh dari BNI kami ke mandiri syariah biro umroh dan haji.

Pernah juga ketika kami untuk Dp mobil tahun 2014 kliring dari BNI ke BCA.

Menurut kami merasa aman dan nyaman nabung di BNI, karena selain ATM nya ada dimana-mana, juga bisa dipakai belanja baik di dalam dan luar negeri, tidak terbatas.

Kami sangat senang dengan layanan BNI.

Bahkan ketika ortuku mau ibadah haji nabungnya di BNI yang khusus haji, bahkan dapet kursi qouta berangkat 2013, Alhamdulillah maju setahun jadi 2012, pihak BNI memberitahu jika ada yang meninggal atau harus berangkat tapi belum bisa melunasi ONH, akan dihubungi nasabah yang bisa melunasi ONH atau sudah melunasi ONH.

Waktu itu ortu mulai nabung haji tahun 2009.