Romansa di Eling Bening Ambarawa

Minggu sore kemarin, aku diajak suamiku ke Eling Bening, dari rumah Semarang Timur yang masuk kabupaten Demak, lewat tol, perjalanan hanya 1 jam kurang lebih.

Masuk tol Gayamsari, keluar tol Bawen, terus belok kanan sampai terminal Bawen, lurus ke arah Ambarawa sampai lampu merah, 100 meter setelah itu belok kiri ada petunjuk arah wisata Eling Bening.

Eh kok romantis banget hujan rintik-rintik ngajak ke tempat yang dingin hahay deuh.

Taun kemarin udah pernah jalan-jalan ke Bukit cinta dan

Rawa pening.

Eling bening, kok jadi inget arti di bahasa Sunda ya eling itu berarti senantiasa inget sama Allah dan selalu di jalan yang lurus.

Bening artinya jernih dan indah juga bagus.

Menurutku pas banget dengan tempat ini, karena berada di ketinggian dan hawa yang tak begitu panas, adem dan indah pemandangannya.

Sore itu dengan rintik hujan, menambah syahdu suasananya, langit yang mendung, gunung yang mulai tertutup kabut, jalan yang berada di tengah kecil mengular, sawah dan perumahan yang terbentang luas.

Seperti hidup sesekali boleh melihat ke atas karena biar kita ingat kepada sang Pencipta dan menunduk ke bawah agar kita bersyukur atas semua rahmat dan karunia-Nya. Di atas langit selalu ada langit.

Semoga bukit yang masih banyak pohonnya tidak ditebangi, agar bumi semakin tidak rusak ya.

Banyak kursi di pinggir tepian teras Eling bening, buat menikmati pemandangan anugerah Illahi.

Kolam renang ini tepat di depan resto dan gazebo, cuma kalau renang disini malu ya dilihat orang yang lagi makan minum heuheu.

Di atas sini banyak juga disediakan kursi, untuk selfie atau wefie, banyak spot bagus buat foto di Eling bening ini.

Instagramable pokoknya 😊.

Bagaimanapun hasil karya manusia indahnya, tak bisa menandingi ciptaan Allah Subhanahu wata'ala.

Sebetulnya hidup di dunia ini adalah proses untuk menuju jalan pulang kembali ke Sang Pencipta, tak ada yang kekal abadi dan sempurna, sejatinya kita mahluk hidup yang harus menaati segala perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Selain kita harus beribadah kepada Allah, kita pun masih perlu berinteraksi sosial dengan manusia lainnya, masih butuh makan minum, tapi makanlah yang halal dan bergaullah dengan orang soleh dan kita sebagai manusia harus memberi manfaat buat orang lain, tapi jangan mau dimanfaatin ya.

Disini juga kita bisa pesan makanan dan minuman hangat dengan menu yang berbeda dengan yang dijual di tenda-tenda tadi, tinggal pilih sesuai selera ya.

Ah makin bersyukur, hidup itu sendiri pengembaraan, jauh dari kampung halaman, mengembara di kota lain, tak terasa mencapai titik dimana dulu dicita-citakan. Betapa kita sangat butuh Allah dan dukungan keluarga juga doa ortu.

Nah disini pun kita bisa menikmati sup iga dan soto ayam ini di cuaca dingin Alhamdulillah nikmat.

Dan cemilan pisang goreng, semua menu ini merogoh kocek 88 ribu rupiah.

Nah ini dia tenda yang jual sup iga dan soto ayam tadi, bakso juga dijual disini.

Kalau ini aneka gorengan, termasuk pisang goreng tadi. Rata-rata seporsi isi 5 gorengan seharga 22 ribu rupiah.

Kalau yang ini aneka wedang.

Di Eling bening menikmati romansa suasana romantis berdua pasangan atau keluarga diiringi lagu enak didengar oleh penyanyi lokal.

Wah tambah betah deh.

Nah ada lagi kolam renang di bawah sini, cuma karena dingin lagi hujan, gak ada yang renang disini, jadi di Eling bening kolam renangnya ada 2, di atas dan di bawah.

Gimana, mau ke Eling bening tiket masuk hanya 15 ribu rupiah per orang yang bisa dituker dengan sebotol air mineral, dan parkir mobil hanya 5 ribu rupiah.