5 hari 3 malam di korea selatan

Cung yang suka drama korea, aku suka banget lho, pe pengen ke Korea jadinya, ealah tapi yang dapat rezeki ke Korea malah suamiku nih, di februari kemarin, dikirimin foto dan video live dari sana tambah mupeng, hayuk atuh nabung biar bisa kesana berdua heuheu, eh tapi masih gratis berdua juga sih.

Nah aku mau ceritain lagi disini cerita dari suamiku selama di Korea, yuk kita simak ya.

Nah itenary selama 5 hari 3 malam di Korea Selatan itu ngapain aja sih. Selasa berangkat dari rumah Semarang pakai taxi Blue Bird ke bandara Ahmad Yani. Dari bandara Ahmad Yani pakai pesawat Garuda ke bandara Soekarno Hatta kurang lebih 1 jam, lalu pindah terminal 3 ke terminal 2D penerbangan internasional pakai pesawat Garuda menuju bandara Incheon Seoul Korea Selatan kurang lebih 7 jam.

Karena disana lagi winter, dingin banget minus 9°C, 6° dan 3°C, jangan lupa bawa jaket bahan wool, long john, dan kaos yang banyak, syal, kaos kaki dan sarung tangan, penutup kepala dan telinga.

Cuma kalau suamiku gak suka pakai kupluk atau telinga lebih senang syal.

Nah ini dia itenary suamiku selama di Seoul.

Bandara Incheon, akses menuju pintu keluar terlihat sepi karena masih pagi atau memang sedang low season ya?

Bandara Incheon lumayan besar jadi kalau mau cari gate terkadang harus pakai kereta



Di dalam bandara suhunya hangat sementara diluar sampai minus 7 derajat celcius.

Hari pertama rencana ke Garden of Morning Calm lanjut ke Petite France lalu ke Naminara Republic atau Nami Island.





Lapangan parkir yang luas diluar Garden of  Morning Calm, memudahkan bagi pengunjung saat peak season



Memorabilia yang menunjukkan bahwa beberapa drama korea terkenal diambil dengan menggunakan Garden of Morning Calm ini sebagai setting lokasi.



Keindahan Garden of Morning Calm tetap terlihat meskipun saat winter seperti ini.

Keindahannya akan lebih terlihat pada saat musim semi di bulan April. Saat musim semi itulah bunga cherry bermekaran.

Masih terlihat indah bukan ?

Memanjakan dan menyejukkan mata

Suasana musim dingin yang tidak pernah dirasakan oleh pengunjung yang berasal dari kawasan tropis.

Indah tapi tidak betah berlama-lama soalnya dingin.

Pernah nonton drama korea My Love from the Star dan Secret Garden? Di Petite France inilah Setting drakor itu.





Kawasan Petite France, rumah-rumah disini bernuansa Perancis

Kental dengan aksen Perancisnya bukan?

Coba amati lebih teliti lagi koleksi boneka di Marionette House ini, hehe rasanya merinding disko.

Mungkin banyak yang pernah dengar Nami Island tapi belum tentu tahu kalau pulau ini adalah "negara" sendiri namanya Naminara Republic atau Namiseom. Sebelum masuk pulau inipun harus urus paspor di kantor imigrasi. Mereka punya bank dan mata uang sendiri juga. Tapi tenang saja ini hanyalah terobosan dari pemerintah Korea untuk mendukung pariwisata di pulau ini, makanya setiap pengunjung yang masuk ke pulau ini seakan-akan masuk ke negara asing yang indah.

Urus paspor dulu



Ada makam Jenderal Nami yang saat berusia 26 tahun dieksekusi karena dianggap berhianat terhadap Raja tapi kemudian dibuktikan tidak bersalah setelah eksekusi. Namanya diabadikan sebagai nama pulau ini. 

Ada panggung yang biasanya digunakan untuk pentas, hanya saja pas ada momen tertentu.

Mau ngopi, jajan, beli souvenir atau sekedar menghangatkan diri bisa mampir di toko-toko yang banyak tersedia di Nami Island ini secara suhunya dingin banget. Saat itu saja minus 6 derajat celcius.

Belum lengkap rasanya ke Nami Island kalau belum pose disini. Sayangnya jalan ini jarang sepi jadi agak susah ambil foto tanpa ada orang di belakang.

Frozen fountain, saking dinginnya sampai air terjun buatan ini membeku.

Ada burung onta juga lho, koq ga kedinginan ya? Kita aja minus 6 derajat celcius pakai baju rangkap-rangkap hehe.

Gerbang masuk Nami Island, tulisan di belakangnya barangsiapa pernah ke Nami Island akan merasakan kebahagiaan, kurang lebih seperti itu.

Banyak ornament es yang terbentuk menandakan suhunya sangat dingin

Pernah lihat rumah dengan bentuk ini dimana ya?

Sebenarnya Nami Island adalah sebuah pulau yang berada di tengah danau buatan, ketika musim dingin ekstrim seperti saat ini seringkali permukaan air danau berubah jadi es. Kita bisa jalan diatasnya, tapi harus ekstra hati-hati karena salah sedikit bisa terperosok. 

Salah satu memorabilia yang mengingatkan semua pengunjung bahwa di Nami Island pernah dijadikan setting drakor legendaris Winter Sonata. 

Salah satu panggung pertunjukan 

Mau cari souvenir? Bisa mampir di toko-toko pernak-pernik ini.

Dengan alasan mau cari souvenir silahkan masuk untuk sekedar menghangatkan badan hehe.

Nami Island diposisikan seperti negara kecil yang berdiri sendiri, berada di tengah danau yang bisa diakses menggunakan perahu.  Banyak bendera negara lain yang berkibar disana memberikan gambaran bahwa Naminara Republic adalah negara kecil yang bersahabat dengan siapa saja. 

Hotel The Class 300. Hotel bintang empat ini unik karena punya view port dan bukit sekaligus.  Bisa dilihat saat breakfast di restorannya. Lokasinya di Sokcho dekat dengan mount Sorak. 

Sebelum masuk mount Sorak beli tiket masuknya dulu ya. 

Masih terlihat sisa salju yang belum mencair.  Suhu saat itu sekitar minus 9 derajat celcius.  Hati-hati melangkah salah injak bisa-bisa terpeleset soalnya licin. 

Gunung Sorak merupakan yang tertinggi ketiga di korea. Akses ke puncak bisa kita tempuh dengan kereta gantung. Masih terlihat sisa saljunya. 

Gerbang masuk gunung Sorak

Beruang mendapat tempat istimewa di hati orang korea.  Hal ini berkaitan dengan legenda berdirinya negara korea. Patung beruang ini menjadi spot wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Mount Sorak. 

Bisa mampir ngopi untuk menghangatkan badan.

Stasiun kereta gantung untuk naik ke Mount Sorak ada di lantai dua bangunan ini.

Tunggu antrian untuk naik kereta gantung yang hanya bisa diisi sekitar 40 orang. Bisa sambil ngopi ya lumayan untuk menghangatkan diri.

Ini kereta yang akan membawa pengunjung ke puncak Mount Sorak.

Puncak Mount Sorak.

Masih terlihat sisa salju disini.

Suhu udara minus 9 derajat Celcius ditambah angin yang bertiup kencang dan salju yang turun walaupun tipis membuat tangan seakan membeku.

Lumayan bisa foto diatas salju. 

Cuaca makin dingin di Theme Park Everland. Ada sedikit turun salju ditambah angin kencang. Sayangnya sedang tidak ada event mungkin karena cuaca sedang ekstrim dingin ya.

Terlihat sepi

Mempermudah untuk akses berbagai wahana yang ada

Wahana 4 dimensi

Banyak wahana dan toko souvenir juga. Kalau kedinginan masuk saja gratis hehe.

Saking dinginnya udara di beberapa tempat dipasang pemanas yang unik.



 Harimau yang ada di safari world, bersih ya bulunya.

Tiket masuk ke Theme Park Everland, semua gratis kalau mau dicoba.



Seperti halnya semua wahana outdoor kaya Universal Studio akan lebih puas kalau main di Theme Park Everland seharian jadi bisa coba semua wahananya. Gegara sedang dingin roller coaster juga ga jalan siapa mau naik kalau suhunya minus 9 derajat celcius.

Jalanan Kota Seoul. Hanya macet di jam-jam tertentu saja dan selebihnya terlihat lengang. Enak kan?

Coba Jakarta seperti ini ya.

Kualitas ginseng nomor satu hanya ada di Korea makanya harganya selangit, bahkan satu box ginseng umur 6 tahun kualitas "surga" atau paling baik seharga 3000 USD. Mau beli?

Sempatkan makan sup ayam ginseng kalau jalan-jalan di Seoul. Ayam utuh yang didalamnya ada nasi dan ginsengnya. Ayamnya empuk tapi sayang nasinya seperti ketan. Tapi overall rasanya enak dan recomended.



Kompleks Gyeoungbokgung Palace. Lokasi ini yang menjadi tempat syuting Jewel in the palace. Pernah dengar nama Dae Jang Geum? Nah itu.

Patung 12 shio



Beberapa diorama yang ada di dalam National Folk Museum menceritakan tentang tradisi dan budaya masyarakat Korea di masa lampau.

Tandu untuk mengangkat mempelai perempuan

Namsan Tower Seoul di kejauhan

Suasanan jalan menuju Namsan Tower Seoul

Ritual gembok cinta di Namsan Tower.

Ikutan deh biar kekinian katanya.

Cintaku sudah digembok hehe.



Ekspesikan cintamu





Banyak merpati juga loh, terlihat jinak tapi ga bisa ditangkap, mengingatkan merpati yang di Madinah.

Suasana Kota Seoul dari Namsan Tower

Suasana Kota Seoul di sore hari.

Ada apotek juga loh.

Suasana malam di Myeongdong Seoul

Di salah satu sudut jalannya, serasa beku gegara suhu minus 12 derajat celcius buat cari snowball untuk koleksi hehe.

Pernah coba jus pome?

Jangan lupa kalau ke Korea coba juga mie udon.

Next time semoga ada rezeki lagi buat balik kesini berdua, Aamiin, harus ada budget khusus buat jalan-jalan ke luar negeri.

Waktu ke Korea kantor suamiku seperti biasa mengunakan jasa tour travel Enjoy Wisata.