De Kusuma, nama guest house RedDoorz near casa grande ini mulanya , berdiri 5 tahun yang lalu, ibu Yulia pemiliknya, beliau tak ada basic di bidang arsitektur dan bidang perhotelan, anaknya 3 orang pun tak ada di bidang ini, berangkat dari hobi mengumpulkan gerabah, menata ruang dan berkebun, juga mengamati tiap hotel yang beliau kunjungi bersama almarhum suaminya, bu Yulia jadi tertarik membuat guest house, kebanyakan tamu disini adalah pelanggan tetap, bu Yulia ramah dan senang menambah saudara dengan adanya tamu baru.
Baru 2 minggu yang lalu bekerjasama dengan pihak RedDoorz, jadi resmi menjadi RedDoorz near Casa Grande.
Letaknya di Ring road utara dekat dengan Upside down dan perumahan casa grande Yogya. Tepatnya Jalan Pangeran Puger 1 No. 6 Maguwoharjo, klik aja di Google map, akan ada langsung arahan menuju kesini, mudah kok.
Ini kamar yang kami tempati selama menginap disini.
Tarif per malam menginap disini 390ribu include breakfast, kalau promo RedDoorz 369ribu.
Suamiku yang milih waktu dapet hadiah staycation 2 malam dari RedDoorz, kami betah disini, nuansa merah, dan kamar mandi desain ala Bali, juga tempatnya asri.
Ada air panas dan dingin, bisa diset biar hangatnya pas, desain batu alam, dan ada bebatuan seperti refleksi sambil mandi.
Closet duduk dengan selang manual.
Westafel dari batu dan kayu, juga toiletries RedDoorz, dan ada rak buat menyimpan handuk. Hanya kurang hairdryer saja.
Suka banget dengan spot depan kamar kami ini, asri, kata Bu Yulia tadinya disini itu kebun anggrek, tapi sekarang dipindah ke rumah Kaliurang.
Meja rotan dan kayunya ini bisa buat naruh kosmetik atau cemilan, ada 3 kursi disini.
Nah ini lemari bisa buat nyimpen baju dan laptop, sudah tersedia 2 handuk bersih di dalamnya, kamar, kasur, bantal dan selimut bersih, cuma tidak ada pewangi ruangan, kalau ditambah pewangi akan lebih sip deh, depan lemari ini kami pakai buat salat gelar sajadah.
Tempat parkir lumayan luas, masuk 4 mobil dan 2 motor sepertinya.
Jumlah kamar di RedDoorz near Casa Grande ini hanya 9 kamar, 6 kamar di lantai bawah, 3 kamar di lantai atas.
Banyak pernak pernik gerabah dan keramik unik disini, koleksi pribadi dari Bu Yulia, kenangan dulu hasil hunting ketika bepergian bersama suaminya, karena koleksi pribadi, jadi tidak dijual.
Nah spot ini dulunya kolam renang indoor, sekarang direnovasi menjadi dapur cantik untuk menyimpan koleksi pribadi.
Buat foto bisa banget disini, warna gold dan merah mendominasi.
Di dapur ini biasanya bu Yulia menyiapkan air panas di termos dan sarapan untuk para tamu yang menginap disini.
Kebunnya ditata langsung sama bu yulia langsung lho.
Ada kolam kecil dipakai ikan lele, banyak sertifikat terpampang di ruang ini, juga botol bekas minuman, juga piring warna warni yang cantik.
Beberapa kamar selain yang kutempati, di lantai 1, terdapat 6 kamar, juga ada meja panjang dihiasi gerabah etnic.
Di dalam kamar pun ada televisi layar datar dan cermin berbingkai rotan, cuma sayang tvnya pakai antena biasa jadi banyak semutnya, kemarin kusarankan dikasih tv kabel biar tambah betah gitu.
Dan untuk sinyal wifi masih diamankan, jadi tidak bisa digunakan.
Karena hadiah 2 malam, kami tidak mendapat breakfast, hanya 2 botol air mineral saja selama 3 hari 2 malam disana, tetapi Bu Yulia baik kepada kami, hari kedua sore harinya dan hari ketiga pagi harinya, kami disediakan kopi sachet lengkap dengan air panas di termos ini. Seteko ini airnya banyak selain bisa buat 2 gelas kopi, bisa dipakai menyeduh 2 buah pop mie.
Nah ini dia, ibu Yulia, pemilik De kusuma/ RedDoorz near casa grande. Orangnya ramah banget. Kalau harus kasih nilai dari 5 bintang, kukasih 3 bintang, kalau dari 10 angka kukasih 7 😊.
Cuaca dalam di penginapan ini lumayan adem, AC ada, tapi jelang malam dan subuh kami matikan, karena sudah adem.
Nah besok-besok pengen ajakin keluarga besar menginap disini, kalau mau main di Yogyakarta, ada ayunan juga, keponakanku pasti pada suka main ayunan depan kamar.
Selain dekat dengan Upside Down 3d art galery, juga dekat dengan hartono mall, dan tempat makan, dan hanya butuh waktu 1 jam ke pantai parangtritis, puncak kebun buah mangunan, dan watu lawang dari sini.
Mba penginapane kece banget. Nuansanya bikin kerasan.
ReplyDeleteSpot fotonya apik-apik. Harganya ya lumayan juga ya.
Huum mba nyi 😊
DeleteJadi tempat rujukan kalau nginep di jogja lagi nih..
ReplyDeleteHuum ya mas 😊
DeleteWah asri banget suasananya.. Tapi aku paling suka kamar mandinya..
ReplyDeleteHuum mbak ade asri banget, iya aku pun suka kamar mandinya ala Bali dan natural dengan batu alam ☺
DeleteAku suka teras yang bekas kebun Anggrek. Adem kayaknya ya vit, bisa deh jadi rujukan kalo ke Jogja lagi
ReplyDeleteIya mbak wati, teras itu tepat depan kamar yang kami tempatin 😊
DeleteAaah, jadi pengen staycation deh... :)
ReplyDeleteKamar mandinya baguus bgt 😍
ReplyDelete