Pulau panjang dari pantai kartini dan bandengan jepara

Pantai Kartini terletak di Kabupaten Jepara, dari rumahku Plamongan Indah Semarang kurang lebih 2 jam lewat jalan alternatif mranggen demak lalu jepara.

Ciri khas pantai Kartini ada kura-kura raksasa dimana isinya serba serbi tentang ikan dan hewan laut lainya, dan kura-kura ini pun menjadi ikon pantai Kartini.

Pantai Kartini jaraknya ke pantai bandengan kurang lebih 7 km, cukup dekat kalau ditempuh dengan motor atau mobil.

Di pantai Kartini disediakan perahu boat untuk menyebrang ke Pulau Panjang, 2015 lalu aku sudah pernah ke pantai bandengan, nah kali ini justru penasaran dengan Pulau Panjang, kita ke Pantai Kartini karena menyebrangnya lebih dekat daripada dari pantai bandengan.

Gerbang masuk pantai Kartini juga dekat dengan dermaga kapal laut yang mau ke Karimun Jawa.

Masuk ke Pantai Kartini cukup dengan 7 ribu per orang saja dan parkir mobil 5 ribu rupiah saja.

Satu orang naik perahu boat dari pantai Kartini ke Pulau Panjang hanya 20 ribu rupiah saja sudah pulang pergi, begitupun kalau kita naik perahu dari pantai bandengan sama harganya, tapi hal penting yang harus diperhatikan, jangan sampai kita lewat jam 4 sore pulang dari Pulau Panjang karena sudah tidak ada perahu, dan jangan sampai naik perahu jurusan salah, karena ada perahu ke pantai kartini dan pantai tirto samudro bandengan.

Kalau dari pantai Kartini ke Pulau Panjang sekitar 15 menit sampai 20 menit. 

Kalau dari Pantai Tirto Samudro Bandengan ke Pulau Panjang sekitar 25 menit sampai 30 menitan, karena jaraknya lebih jauh.

Di Pulau Panjang ini ada makam Syeikh Abu Bakar Bin Yahya Ba'Alawy, menurut penjual di sekitar makam, beliau termasuk yang menyebarkan agama Islam disini.

Di Pulau Panjang kita bisa juga camping dan snorkling.

Pantai Utara Jepara memang indah dengan pasir putihnya, birunya langit dan ombaknya yang tenang, tapi karena lautnya dalam tidak boleh berenang disini.

Selain perahu boat buat para wisatawan, ada juga perahu nelayan.

Di pesisir pantai ada gerai oleh-oleh seperti baju yang bertuliskan pantai Kartini sekitar 25 ribu sampai 35 ribu rupiah, topi 20 ribu sampai 30 ribuan rupiah, dan beraneka jenis ikan laut yang sudah diasinkan.

Banyak anak penduduk setempat yang udah biasa berenang dekat dermaga mereka biasanya memungut uang receh yang kita lempar.

Masuk ke Pulau Panjang bayar lagi 5 ribu rupiah per orang, di Pulau Panjang kita bisa eksplor hutannya juga. Asyik juga loh.

Ada hutan pinus juga.

Spot paling kusuka dari Pulau Panjang ini adalah jalan menuju Long Wooden Pier, cuma karena lagi kemarau daunya banyak yang sudah rontok.

Ini dia Long Wooden Piernya, disini betah banget memandang luas langit, melihat luasnya laut dengan angin sepoi-sepoi.

Alhamdulillah yaa sesuatu pisan, bikin fresh pikiran dan plong hati. Sayangnya kawat penahan batu kalinya sudah pada jebol, hati-hati kalau pakai sendal bisa tertusuk kawat.

Disini lautnya gak terlalu dalam, tapi di ujung sana sudah mulai dalam, tetap gak boleh berenang disini.

Indah ya ciptaan Alloh, Subhanalloh.

Nah ke pantai tirto samudro ini karena insiden salah naik perahu, sudah tanya tukang perahu mas tadi kita naik perahu no.15, ini kok pulang jadi no.6, dia bilang sama saja, sudah di tengah-tengah laut baru kita ngebatin dan berbisik kok rutenya jadi jauh dan gak kelihatan ikon kura-kura raksasa, kata prnumpang lain ini mah ke bandengan, waduk kita heboh dan panik heuheu mobil kan di kartini.

Tadinya pas naik perahu aku ngotot mau solat dzuhur dulu, cuma kata bapakku naik aja nanti lama lagi naik perahu hehe.

Nah sesampainya di tirto samudro bandengan ini kita langsung cari tempat buat solat dan toilet, plus minum kopi, Alhamdulillah ketika nanya sama bapak dan ibu penjual kopi ini, bapaknya nawarin nganter suamiku pakai motor buat ambil mobil ke kartini dengan tarif 25 ribu rupiah, tapi si bapak kenal dengan penjaga tiket, jadi kita gak usah bayar tiket masuk lagi.

Hikmahnya bisa menikmati 2 pantai sekaligus, dan ketika adzan berkumandang kita lebih baik solat dulu.

Dan si ibu pemilik musola, toilet dan kedai bilang, mbak, masnya dan ortunya termasuk bejo alias beruntung ketemu mereka katanya mau anter ke kartini, dan orang itu dimana pun berada jika suka baik sama orang lain, saat kesusahan pasti ada yang menolong lagi.

Apa yang kita tanam akan kita tuai, kata si ibu pemilik kedai, Alhamdulillah kami semua masih dalam lindungan Alloh.

Selama dalam perahu dan perjalanan, mamahku selalu mengingatkan untuk berdzikir, ya keadaan senang kita harus ingat Alloh, jangan pas lagi susah saja.

Nah gimana sahabat, mau ke pantai Kartini, pantai Bandengan dan Pulau Panjang bersama keluarga akhir pekan ini, wisata murmer tapi menyenangkan.