Arisan blog periode ke-14 gandjel rel kali ini temanya adalah " Deskripsikan Rumah Impianmu Sedetail Mungkin ". Tema ini dari mbak Archa Bella yang seorang Arsitek juga Blogger, dan mbak Dian Nafi, seorang Arsitek dan juga Penulis buku sekaligus Blogger.
Nah ya bagiku rumah impian itu rumahku yang sekarang, rumah yang kutinggali sekarang adalah wishlist ketika umroh 2013 lalu.
Waktu itu umroh bertiga dengan suami dan adikku, selain meminta ampunan atas segala dosa, keselamatan dan kebahagiaan dunia akhirat, plus orangtua, saudara, anak cucu bisa ke tanah suci juga buat umroh dan haji.
Ada wishlist tentang dunia yang kuminta, selain biar bangsa kita makmur aman sentosa, yaitu pertama aku meminta keturunan yang sehat jasmani rohani, soleh dan soleha, bagus rupa dan bagus akhlak, kedua aku meminta rumah tempat tinggal sendiri gak ngontrak, ketiga meminta kendaraan buat aktifitas, dan meminta bisa berkarir tapi yang longgar waktunya.
Alhamdulillah semua wishlist itu terwujud berturut-turut di 2013, 2014, 2015.
Hmm hanya wishlist pertama malah belum, aku masih berprasangka baik kepada Alloh, pasti dikasih di waktu yang tepat menurut-Nya, seperti kata suamiku yang penting kita bahagia dan tetep rukun.
Ya mungkin benar setelah rumah lunas, kata suamiku mending ibadah haji dulu, jika ibadah lain wajib, sunah, sedekah dan umroh belum mengabulkan doa kami, semoga dengan ibadah haji Alloh berkenan memberikan kami keturunan.
Ada cerita tentang rumah yang kami idamkan itu, 2012 kami punya mobil stralet tahun 1996, rumah kami masih ngontrak waktu itu, mobil kami jual, dipakai umroh dan dp rumah sekarang.
Pernah juga setelah beli rumah, rumah belum dipager dan dibangun belakangnya, kemasukan tamu tak diundang, eh tapi gantinya jadi bisa mager rumah, bangun belakang rumah dan dapat mobil baru loh Alhamdulillah.
Ini dia rumah dan mobil impianku, ya masih nyicil, Alhamdulillah InsyaAlloh benaran lunas tahun depan, ya walau terkadang ada yang suka bilang nyicil ke bank itu riba, sebelumnya pernah dengar ceramah ustadz, ada yang saklek ada yang dilihat sisi manfaat tidaknya, kalau kami berdua mau riba, kami bisa menyicil rumah dan mobil mewah lebih dari ini.
Tapi kenapa memilih ini, rumah yang masuk perbatasan Semarang Timur dan Demak dan mobil suv ini, justru biar tak terlibat hutang riba.
Kalau sistem aku dan suamiku kita pada awalnya punya uang tabungan sisanya kurang dikit minjem, tapi jika punya uang berlebih gak kami simpan atau investasikan, tapi kami bayarkan dulu ke pokok pinjaman.
Sehingga utang kita cepat lunas.
Kalau ke depannya beli rumah lagi atau mobil lagi gak mau nyicil, semoga langsung cash Aamiin.
Rumahku gak mewah atau luas bak selebritis, tapi Alhamdulillah banget ini juga, kami nyaman tinggal disini berdua, tempat kami berumah tangga, mencurahkan kasih sayang sebagai suami istri yang terikat janji suci di hadapan Illahi Robbi.
Rumahku ada garasi buat mobil 1 dan motor 1, ada jemuran dan turn air di belakang, ada dapur, ruang makan dan musola juga kamar mandi belakang.
Ada teras depan rumah bisa juga menerima tamu disini, ada kolam ikan sederhana dan tanaman di taman mungil kami, kalau sambil ngemil, baca buku di pagi atau sore hari apalagi hujan seneng banget nih disini.
Ada ruang tamu dan ruang keluarga, dengan kamar mandi tengah dan 2 kamar tidur.
Ada pepatah yang mengatakan, jika lemari esmu penuh dengan makanan, masih banyak pakaian ganti di lemari bajumu, tidurmu di kasur dan ada rumah tempat kamu tinggal, dan ada kendaraan buat kamu beraktifitas dan mencari nafkah, sesungguhnya kamu sudah kaya 75 persen dari penduduk dunia.
Dan jika kamu punya tabungan di bank atau ada uang receh di dompetmum kamu sudah 10 persen sejahtera dari penduduk dunia.
Maka nikmat mana lagi yang akan kita dustakan.
Kita harus banyak bersyukur dengan apa yang telah Alloh kasihkah kepada kita dalam hidup ini, daripada mengeluhkan apa yang belum kita dapatkan.
Sesekali boleh menengok ke atas buat memicu semangat kita, tapi sesekali lihat ke bawah juga biar kita lebih bersyukur.
Letakkan dunia dalam genggaman tangan kita, jangan letakkan dunia dalam hati kita.
Esensinya semua yang kita miliki di dunia hanya titipan, baik tubuh kita, pasangan kita, harta kita, jabatan kita bahkan anak kita.
Yang kekal abadi itu adalah ilmu yang diamalkan dan bermanfaat, sodakoh jariyah kitalah sesungguhnya tabungan akhirat, bukan deposito di bank.
Perabot dalam rumahku malahan kebanyakannya hadiah, yang penting bagiku manfaatnya, 2 kasur spring bed buat tidur, mesin cuci buat nyuci, dispenser, rise cooker, ada 1 AC dan 3 kipas angin buat di ruang tengah, ruang belakang dan depan kamar.
Dan beberapa foto kenangan dari diwisuda, nikah, umroh dan trip ke thailand terpajang, demikian dengan hiasan rumah banyaknya souvenir ketika suami trip ke luar negeri.
Bagiku rumah harus dipakai solat, ngaji ayat suci Al-Quran, selain aura rumah jadi betah dan nyaman, membaca Al-Quran kelak jadi syafaat kita di akhirat.
Ya di musola belakang aku dan suamiku solat berjamaah, simaan mengaji dan berdoa bareng.
Di dapur masak dan nyuci piring berdua, kalau suami ngulek bumbu, aku yang memasaknya, pas lagi goreng atau nunggu sayur mateng, suami cuci piring.
Di depan tv ruang tengah nyetrika gantian kadang pas aku ada di rumah atau weekend berdua, yang satu nyetrika yang satu masukin baju rapi ke lemari.
Kalau dalam kamar ya tentu dong namanya suami istri memadu kasih hehehe, dan kadang nonton film terbaru yang hasil download atau dvdnya heuheu.
Nah itulah detail rumahku yang sederhana tapi bagi kami mah udah mewah mbak Archa dan mbak Dian.
Wah...rumah mungil tp penuh dgn cinta mbak. Bagus rumahnya..bikin kerasan penghuninya itu yg plg penting.
ReplyDeleteAlhamdulillah, makasih mbak archa š
DeleteBarakallah mb vit..benar2 rumahku syurga ku..Aamiin
ReplyDeleteAamiin, InsyaAlloh, Alhamdulillah š
DeleteAaah liat fotonya jadi kangen rumahku di deket situ. Hahahaha. Bagiku sebuah rumah mah yg ontg penghuninya ya mbavita
ReplyDeleteYa rumahnya dan penghuni sama pentingnya kalau bagi aku dan suamiku mah, ya kalau yang penting penghuninya doang, rumahmu kosong, penghuninya siapa dong? Jangan sampai dihuni oleh mahluk lainnya ya kan š
DeleteAiiih bikin baper bgt tulisannya mba vita :).. alhamdulillah ya semoga mba dan suami selalu diberi rejeki yang barokah ..
ReplyDeleteAamiin Allohhumma Aamiin š
Deletewah keluarganya indah nian. bersukur adalah baik yang bisa kita lakukan dengan apa yang telah kita miliki. salam
ReplyDeleteIya Alhamdulillah mas
DeleteBener ya mba. Rumah impian itu tidak harus besar, kecil aja yang penting hati si empunya yg luas, pasti nyaman banget..
ReplyDeleteHuum mbak nov š
DeleteWah asyik ya ada kolam ikannya. Salam buat para ikan :)
ReplyDeleteIya mbak heuheu
DeleteSemoga keinginan punya baby diwujudkan pada waktu twrbaik oleh Allah Swt, aamiin
ReplyDeleteAamiin Allohumma Aamiin š
DeleteAlhamdulillah ya, keberkahan buat mbak Vita sekeluarga.
ReplyDeleteJadi, kapan jadi liburan ke Lombok
*ehlho ^^
Aamiin, InsyaAllah segera š
DeleteMba Vita, semoga segera d karuniai anak soleh soleha ya mbaaa.. tetep khusnudzon sama Allah ya mba. Semangatttt
ReplyDeleteAamiin Allohumma Aamiin, InsyaAlloh tetep semangat š
DeleteAku malah suka rumah yg ga begitu besar kaya rumah mbak vita.kalo gede malas bersih 2nya capek hehheeh....
ReplyDeleteAlhamdulillah atuh ya, iya besar dan kecil terletak di hati kita š
DeleteBarakallah Mba Vita..
ReplyDeleteNyaman banget rumahnya :)
Aamiin, Alhamdulillah š
DeleteRumahnya bagus mbak Vit, dominan hijau jadi seger ngelihatnya. Dan ada pepohonan juga, jadi asri nggak panas :)
ReplyDeleteSemoga keinginan yang tertunda segera terwujud ya mbak, supaya rumahnya tambah ramai, aamiin :)
Huum mbak aku suka warna hijau, kan surga juga katanya banyak yang hijau, iya mbak dulu banyak ada bunganya, anggrek, mawar, lavender dan sakura mati, tinggal melati, kemuning, kenanga ama pandan dan dedaunan juga melati air, iya Aamiin mbak š
DeleteNggak mewah tapi minimalis jadi kelihatan nyaman buat kumpul keluarga. Jadi pengen nabung dari sekarang biar punya rumah senyaman rumahnya mbak vita ;)
ReplyDeleteNggak mewah tapi minimalis jadi kelihatan nyaman buat kumpul keluarga. Jadi pengen nabung dari sekarang biar punya rumah senyaman rumahnya mbak vita ;)
ReplyDeleteIya mbak, InsyaAlloh bisa, menabung pasti kebeli kok š
DeleteAku juga bersyukur udah Ada tempat tinggal.. tinggal mikir bagaimana merawat Dan merenovasi soalnya sudah mulai pecah di mana-mana nih dindingnya. Semungil apapun sebuah rumah kalau dihuni bersama keluarga tercinta selalu lapang rasanya ya mbak.
ReplyDeleteYup betul sekali š
Deletealhamdulillah, karena rumah adalah tempat hati kita berada.
ReplyDeleteIya betul sekali š
DeleteBaitii jannatii, bener banget mbak Vita, rumahku surgaku.
ReplyDeleteterima kasih banyak ya :)
Iya mbak dian, masama
Deletemba terharu baca postmu, masiht banyak PRku sekarang mba, tetapi Alhamdulillah aku juga sangat bersyukur dengan apa yang dipunyai.
ReplyDeleteBetul bersyukur akan menambah nikmat š
DeleteKapan2 ke rumah mbak vita ah
ReplyDeleteHayuk atuh mbak wuri š
DeleteRumahmu asri banget Vit. Hyuukk kapan2 kopdar di situ.
ReplyDeleteAlhamdulillah, nuhun mbak niek, iya hayu atuh kesini mbak niek š
DeleteMbk rumahnya pm1 ya?kok kyk pnh liat ya..
ReplyDeletePm 1 itu mana ya, saya di plamongan indah kok mbak š
Delete