Resolusiku di tahun 2018

Sudah pertengahan Januari nih di tahun baru masehi 2018, 

Arisan blogger Gandjel Rel sudah masuk periode ke -20 nih , kali ini tema oleh Lestari yang akrab disapa Taro, seorang blogger, salah satu founder GR, dan mbak kantoran yang bekerja di kantor BUMN.

Resolusiku yang pertama adalah pindahan ke Jakarta, setelah 9 tahun di Semarang, Alhamdulillah Alloh kabulkan.

Kenapa kita harus menuliskan resolusi, dengan berdoa kepada Alloh dan banyak yang mangaminkan doa kita plus diiringi ikhtiar pasti terwujud InsyaAlloh.

Resolusiku kedua adalah pengen tambah harmonis dan sakinah mawaddah warahmah rumah tangga dengan suami tercinta, dan hubungan dengan keluarga besar makin hangat.

Resolusi ketigaku adalah sehat, terutama lambung yang mulai suka naik asamnya ketika telat makan atau makan pedas dikit aja. Jadi harus atur pola makan, olahraga, dan pola pikir.

Resolusiku keempat adalah punya anak kandung, dari tahun ke tahun tetap berikhtiar dan berdoa tak putus juga tak bosan, pantang menyerah sebelum berhasil. Punya buah hati yang sehat lahir batinnya, sempurna akal dan ahlaknya, Aamiin.

Resolusiku kelima adalah makin dekat Alloh, pengen rutin lagi puasa sunah senin kamis minimal 3 hari dalam sebulan, pengen banyak waktu mentadaburi Al quran, hafalan Al quran bertambah, biar bacaan solatnya nambah, selalu solat 5 waktu tepat waktu bahkan bisa selalu qobla ba'danya dilakukan. Pengen istiqomah solat malem, selama ini masih dhuha saja yang istiqomah.

Istiqomah dalam menutup aurat, sekalipun di teras rumah jangan dibuka.

Pengen punya tabungan haji yang mencapai quota artinya tahun keberangkatannya sudah ada di daftar antrian ibadah haji.

Resolusi keenamku adalah pengen jadi insan yang banyak bersyukur, dilihat dari resolusi tahun tahun sebelumnya Alloh kasih dan kabulkan, jadi Apoteker, punya suami, punya rumah dan kendaraan, bahkan wisata hadiah ke Thailand juga umroh Alloh diijabah doaku untuk kesekian kalinya, jadi aku jangan mengeluh jika ada hal kecil yang tak sesuai keinganku dan tak marah jika digosipkan yang sebetulnya tak sesuai kehidupan nyataku.

Resolusiku ketujuh adalah menjelajahi tempat di muka bumi ini baik dalam dan luar negeri, karena travelling itu memperluas wawasan, memperbanyak relasi, dan memperkaya jiwa.

Resolusiku yang kedelapan, rumah Semarang segera laku sesuai harga yang aku inginkan, aku pengen beli rumah lagi di Bogor buat tempat tinggal dan ruko di Bandung buat buka toko obat berijin, semoga bisa cash gak nyicil.

Resolusiku kesembilan adalah proses pindahan lancar, dan nanti apoteker pengganti segera ada buat yang di semarang.

Begitu taro dan gandjel rel, resolusiku semoga terwujud ya, dan yang penting adalah sehat, selamat dan sukses juga bahagia dunia akhirat Aamiin.