Tiga tempat wisata murmer di Jakarta Timur

Anggrek vanda ungu, sakura ungu, anggrek denrobium pink,  anggrek seedling bulan.

Sudah 14 hari nih di Jakarta, tempat tinggalku sekarang di Bambu apus Cipayung Jaktim. Kemarin sore sepulang kerja suami, jalan-jalan ke tempat wisata yang murmer sekitar Jakarta Timur.

Yang pertama adalah ke Taman Anggrek, kedua Mesjid Attin, ketiga Tamini square.

Lokasinya berdekatan Tamini square, Taman Anggrek dan Mesjid Attin.

Masuk ke taman anggrek gak bayar, hanya parkir mobil saja 5 ribu rupiah.

Aku seneng bunga, rumah perbatsar Semarang Demak pernah nanem anggrek dan sakura, eh abis berbunga dua kali mati deh.

Sekarang tinggal melati, melati air, kemuning, kamboja dan kenanga juga pandan di rumah sana.

Bermacam variasi bunga anggrek di taman anggrek banyak banget.

Disini bisa keliling dari pintu 1 sampai 20, ada penjual anggreknya di dalam, rata-rata harganya satu pot sekitar 85 ribuan rupiah.

Anggrek vanda mokara, anggrek vanda ungu spot, dan biru.

Anggrek tanah coklat, anggrek vanda mokara, miltonia,anggrek vanda,putih kuntum bunga.

Oncidium, bromelia dan tanaman unik ada di taman anggrek.

Dendrobium, anggrek vanda merah ungu, anggrek bulan putih, anggrek japati.

Selain berbagai macam anggrek, di taman anggrek juga dijual berbagai pot kayu unik mirip timbaan air, ada pohon nangka, banyak patung kodok di setiap sudut tamannya, dan ada juga toilet bersih.

Taman anggrek diresmikan almarhum pak Soeharto presiden RI pada tahun 1993, ada juga rumah kaca nih disini, dan laboratorium taipnya, wah komplit, buat meneliti varietas unggul anggrek.

Ada juga gedung Puspa Pesona buat disewa pas nikahan atau khitanan.

Kalau mesjid Attin, hanya bayar parkir mobil 3 ribu rupiah saja.

Banyak artis yang suka ijab kabul di mesjid Attin ini.

Wah pak Harto emang cinta banget ama bu Tin ya, sampe dibikinin mesjid atas nama bu Tin, juga taman anggrek dan taman mini juga mall.

Kalau di halamannya panas, kalau di dalem adem. Kita mah solat aja kemarin disini, kalau nemu mesjid baru itu tuh adem deh hati apalagi berdoa disini.

Konsep kamar mandi dan tempat wudhunya mengingatkanku pada mesjid agung jateng dan mesjid raya bandung.

Sewa mukena dan titip sandal disediakan kotak infak, seikhlasnya mau 2 ribu, 5 ribu bahkan 10 atau 100 ribu pun boleh.

Kalau ini mie rebus jawa dan mie ayam pangsit bakso lapangan tembak senayan di tamini square.

Tamini square ini mall di jakarta timur, segala ada, tempat makan dari fast food sampai makanan ala resto, toko seragam, jilbab, pe alat rumah tangga, ada carrefour dan ramayana juga toko buku agung bahkan perlengkapan bayi.

Parkir disini sejam 4 ribu rupiah, dan diaini bahkan ada penjual dvd, sekepingnya 6 ribu 500 rupiah, ditawar dari 7 ribu rupiah, wah murah di jakarta, di semarang sekeping dvd 9 ribu rupiah, gak bisa ditawar pula.

Kemarin pun dari bambu apus ke tangerang, kaya semarang ke salatiga, bayar tol murah disini hehe.

Lihat suasana Jakarta menurutku sama persis kaya di Bangkok Thailand, seperti kata budirku dulu.

Kalau dari cipayung ke bogor, kaya semarang ke ungaran.

Nah jadi tinggal disini menurutku gak jauh beda dengan semarang, toh area kerja suami jabodetabek  dulu semarang solo yogya.

Kalau kata pemegang saham dan kepala keuangan kantorku dulu, kalau sudah hidup di Semarang dan sukses, pindah ke Jakarta jadi lebih mudah, Aamiin, InsyaAlloh yakin aja.

Jadi dimanapun kita tinggal yang penting itu adalah selalu sehat, ada rezekinya, diberi keselamatan dan bahagia.

Ini cerita pertama jalan-jalan dalam beberapa jam di Jakarta timur yang murmer tapi happy, Taman Anggrek, Mesjid Attin dan Tamini.

Tunggu cerita selanjutnya ya, masih pengen ke kebun raya Bogor, Mekarsari, Taman Mini dan Kota Tua Jakarta juga mesjid istiqlal dan Monas.