Taman Mini Indonesia Indah yang dekat dengan Masjid At-Tiin dan Tamini Square, ternyata dekat dengan tempat tinggalku sekarang. Dulu, pada waktu kecil aku pernah ke sana bersama orang tuaku. Kami waktu itu mengunjungi Keong Mas. Duh, alangkah senangnya saat ini aku bisa berkunjung kembali bersama suamiku.
Masuk ke dalam Keong mas juga bayar lagi, dan di dalamnya ada theater tiga dimensi.
Ke Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur ini, seperti mengelilingi Indonesia dalam setengah hari heuheu.
Karena setiap sudutnya berisi tentang rumah-rumah adat berbagai daerah di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Rumah adat Sulawesi itu contohnya unik bukan.
Indonesia memang kaya ya.
Nah bahkan pura Bali aja ada di Taman Mini Indonesia Indah/TMII.
Tiket masuk TMII pun murah hanya dengan bayar 15 ribu rupiah per orang, dan parkir mobil 15 ribu rupiah saja sudah bisa keliling TMII.
Menurutku desain TMII mirip di daerah aslinya, jadi jika foto ya serasa di Sulawesi dan Bali, kece deh buat di posting di instagram.
Taman wisata Legenda, ada bianglala, ada taman kupu-kupu, taman serangga di TMII, ajak anak atau keponakan biar wisata sekaligus belajar, bisa banget di TMII.
Kalau kita masuk ke dalam rumah adatnya, misalnya seperti rumah adat Sumatera ini, di dalamnya ada piring keramik tempo dulu, berbagai jenis pisau dan souvenir cantik yang bisa kita beli seperti miniatur rumah adat dari kayu.
Masuk ke dalam kita harus melepas alas kaki, tapi gratis, bahkan di dalam rumah adat juga ada kain khas daerahnya yang dijual. Ada baju adat dan contoh pelaminan juga.
Selain taman Legenda juga ada istana bermain anak di TMII, bahkan ada Aquarium ikan air tawar.
Masuk ke taman legenda, taman serangga dan istana bermain anak, bayar lagi tiket 10 ribu rupiah saja.
Kita kalau tidak mau keliling jalan kaki, bisa keliling dengan mobil pribadi tanpa harus bayar parkir lagi, cuma ketika turun mobil diparkir dulu di tempat yang disediakan di setiap sudut TMII ya, atau bisa juga dengan mobil wisata yang kita bayar lagi tiketnya.
Aku melihat ada rel kereta api juga di sekeliling TMII, cuma tidak melihat kereta apinya melintas, hanya terparkir saja.
Dan jika kita haus pun tersedia minuman yang bisa kita beli langsung, self service.
Ada beberapa gedung di TMII yang biasa digunakan untuk pertemuan, rapat, bahkan wisuda, seperti di museum Garuda dan museum Penerangan.
Ada pula sky world nih di TMII, bisa mengenal tentang luar angkasa disini.
Tetapi masuk sky world bayar tiket lagi ya.
Dan souvenir khas berbagai daerah di Indonesia pun tersedia di TMII, beli tapi ya heuheu.
Di TMII juga ada museum reptil, museum transportasi, dari transportasi darat, udara dan laut, bahkan komplit dengan pesawat asli juga kapal lautnya loh, cocok kalau bawa anak-anak, biar tambah pintar anaknya, ada museum perangko juga cocok yang suka koleksi perangko.
Dan ingat setiap masuk museum harus beli tiket masuk lagi ya, ada yang cuma 5 ribu rupiah, bahkan ada yang cuma 4 ribu rupiah saja loh untuk satu orangnya.
Sayang waktu kami kesana dari pagi sampai siang ada acara di TMII, dan waktu keliling sudah jam mau tutup jam 4 sore.
Kapan-kapan pengen masuk ke museumnya satu-satu.
Ada wahana bermain air juga di TMII, bisa sewa sepeda air buat keliling danaunya, dan ada kereta gantung juga kalau mau menikmati dari atas, serasa keliling seluruh pulau di Indonesia.
Bayar lagi tiketnya kalau mau naik kereta gantungnya.
Di TMII juga ada contoh bangunan rumah ibadah, ada mesjid, ada gereja, ada pura juga. Pokoknya tempat ibadah 5 agama yang ada di Indonesia.
Wah mencerminkan Bhineka Tunggal Ika sekali TMII ini.
Dan tempat solat pun ada di setiap sudut TMII, dekat rumah adat Sumatera dan museum penerangan pun ada musola, lengkap dengan mukena dan sarungnya yang bersih.
Ooh iya TMII ini diresmikan oleh almarhumah ibu Tien Soeharto pada 21 April 1985 silam.
Wah bikin betah keliling wisata di TMII, selain happy nambah wawasan juga.
Bagaimana mau ngajak keluarganya Liburan Lebaran nanti ke TMII, tentunya sangat menyenangkan ya.
Perawatan bangunan2 khas daerah di TMII termasuk bagus ya .. , dari aku kecil dulu sampai sekarang tetap terlihat baik dan ngga berubah ☺
ReplyDeleteIya bagus perawatannya ya mas
DeleteAsyiknya mbak vita jalan-jalan terus euy...terakhir ke TMII jaman aku masih balita...pengen ngajakin anak-anakku kesana juga suatu saat nanti biar kenal budaya indonesia :D
ReplyDeleteIya sama dan aku juga waktu masih kecil nih ke TMII, iya ajakin anak anak ama suami dan
Deletesudah lama tak lagi ke TMII . sukanya ke aquariun taman mini
ReplyDeleteIya aku malah belum masuk aquariumnya nih di TMII
DeleteKondisinya makin bagus atau sama aja Teh?
ReplyDeleteKondisi TMII terawat dan makin bagus teh dan makin komplit
DeleteWaktu remaja aku tinggal di sekitaran TMII. Lalu menikah, pindah, terus punya anak. Nah anak-anak masih kecil, hampir tiap minggu main ke sini. Jadi kangen TMII
ReplyDeleteIya rumah kontrakanki di jakarta timur juga dekat dengan TMII mbak ev, hayuk main ke TMII lagi mbak :)
DeleteTerakhir ke sini pas SMP Mbak, udah lama banget ya. Dan rasa2nya kok pengen ke sana lagi. Jadi, di dalam anjungan per provinsi di dalamnya ada yang jualan souvenir khas daerah masing2 ya. Harganya gimana, Mbak? Mahal nggak?
ReplyDeleteIya mbak diyanika, harga standar, ada harga ada rupa heuheu
Deletesaya belum pernah berkunjung ke sini..
ReplyDeleteingin rasanya kesana walau sekali, ya biar nggak katrok2 amat hehhe
Iya wisata ke TMII sekalian edukasi ya mas :)
DeleteSenangnya kembali ke TMII ya. Banyak yang bisa dilihat lagi. Sambil nostalgia. Terakhir Saya kesana Ada undangan sekalian jalan2. Hehehe
ReplyDeleteIya mas, saya pun kemarin sekalian ada acara disini pulangnya keliling TMII hehe
DeleteTMII legenda banget, lintas generasi. Dari zaman usia aku belasan, sampai punya anak, ya masih jadi pilihan untuk jalan-jalan dan refreshing. Tempat di mana kita bisa melihat keberagaman Indonesia yang begitu kaya dan indah ya di sini. Indonesia kecil
ReplyDeleteIya TMII mencerminkan Indonesia banget ��
DeleteAku pengen masuk keong maaas
ReplyDeletebelum pernah pas kesana mbak
Aku pernah masuk pas kecil dulu, film 3 dimensi seru, tapi kemarin gak sempat masuk lagi keong mas heuheu
DeleteAku baru sekali ke TMII, Vit, jaman masih SD kelas 3 heheee.. dah berapa puluh tahun tuh ya. Entah kapan bisa ke sana lagi bareng anak-anak. Pengin banget nih, makin cantik kan ya TMII ini.
ReplyDeleteIya mbak niek udah lama banget ya itu mah, ayo ke TMII barengan anak-anak dan suami mbak un :)
DeleteWah ini dkt rumahku. Dulu sering kesini sore2. lama g kesana lagi, baru tau ada Sky World
ReplyDeleteIya ada sky worldnya sekarang mas :)
DeleteWisata ke TMII ini, berasa banget keliling Indonesia ya mbak. Miniatur per provinsi itu seperti menuangkan rindu ke kampung halaman. Terakhir ke TMII tahun lalu hihi
ReplyDeleteIya betul sekali mbak :)
Deletemmmm baru nyadar, beberapa kali ke TMII, kenapa belum pernah eksplor rumah adatnya ya. yang dituju selalu kereta gantungnya, keong emas, sama berakhir makan pecel. Besok-besok kudu wajib kelilingin rumah-rumah adatnya ini ^^
ReplyDeleteIya mbak, kalau keliling rumah adatnya kita makin mengenal adat dan budaya setiap daerah di Indonesia.
DeletePaling suka sama replika pulau di Indonesia :)
ReplyDeleteIya danaunya kadang da airnya, kemarin lagi surut airnya :)
DeleteKe TMII sekitar tahun 2015. Keliling taman mini naik sepeda juga lebih seru. Oyaa, setiap anjungan taman mini dikelola oleh setiap provinsi
ReplyDeleteOh pantesan setiap anjungannya real banget sesuai aslinya baju adat dan gerabahnya yang berada di setiap provinsi di Indonesia :)
DeleteJadi mupeng pengen ke TMII mbak...selain rekreasi bisa menambah pengetahuan juga ya
ReplyDeleteIya betul mbak ada banyak museum, taman hiburan dan aneka permainan juga banyak anjungan :)
DeleteNanti kalo anakku dah smp mo tak ajak ke tmii ah. Kaya dl aq kesana pertama kali pas smp
ReplyDeleteSiip deh..
Delete