BYE BYE STRES DAN POLUSI DENGAN TRAVELLING DAN NATSBEE

Sudah hampir 10 tahun usia pernikahan kami, tapi belum ada buah hati tercinta. Kami bahagia saja walau kadang baper jika lagi capek dan sensitif ketika ada yang menanyakan anaknya berapa dan sudah usaha apa saja. Sudah banyak usaha yang kami lakukan sejak 2009, 3 bulan setelah menikah belum adanya tanda kehamilan. Menikah di saat aku usia 27 tahun dan suamiku 28 tahun. Profesi kami berdua juga Apoteker yang tak lepas dari obat-obatan dan bahan kimia dalam kerjaan kami sehari-hari. 

Ikhitiar dari periksa HSG, SIS, hidrotubasi hingga dua kali pun sudah kulakukan di tahun 2011, 2013 dan inseminasi IUI 2016. Semuanya nihil,  sedih waktu itu iya, stress iya juga, karena seolah pertanyaan sana sini bikin program hamil kudu berhasil. Suamiku juga sudah ke androlog dan analisa sperma, tak ada kendala apa pun. Sperma bagus jumlah cukup hanya kurang gesit akibat kecapekan, sel telur banyak tapi kurang besar hingga susah ovulasi saat konsepsi. Saluran tuba paten lancar kiri kanan, cuma ada hidrosalping ringan akibat infeksi keputihan. 

Berbagai rumah sakit ibu dan anak di Semarang dan Bandung Garut sudah didatengi plus dokternya yang 3 sampai 6 kali konsul kita jabanin, no asuransi semua pakai uang pribadi.  Asam folat, vitamin E dosis tinggi, hingga suntikan hormon bulak balik ke RS. Lelah hati dan menguras tabungan kami tak mengapa.

Sampai dari akupresur, bekam, akupuntur sudah dilakoni hingga refleksi, bahkan herbal klinik teh mayang juga sudah dicoba, harga sepaket herbal untuk 2 bulan hampir sama dengan harga satu kali proses inseminasi. Berhasil belum juga nih, malah sempat akhir-akhir ini asam lambung naik tajam hingga GERD. Hikmahnya berobat herbal, lambungnya sembuh. 

Ya sejak pindah dari Semarang ke Jakarta, sempat stress dengan kemacetan kota ini belum lagi ganjil genapnya heuheu. Tapi polusi udara, stress harus dijauhkan. Karena setelah konsul dengan dokter di beberapa RS Jakarta kita harus rileks biar program hamil berhasil, stop aneka rentetan program hamil yang melelahkan dan obat-obatan yang bejibun. Banyak makan enak, travelling ke tempat wisata yang indah, tahajud dan puasa sunah saja begitu kata dokternya. 

Ya kita juga sekarang mending tawakal setelah berbagai ikhtiar dan doa terus selalu. Makanya hobi travelling, ketika mengalami kegagalan saat inseminasi, kita pergi honeymoon ke Dieng 2 hari 1 malam, cuaca dingin Dieng cocok banget buat honeymoon. Waktu dapet reward dari kantor suami ke Thailand Bangkok dan Pattaya 2015 sayang lagi haid, jadi kita menikmati wisatanya saja ke pantai Pattaya, kuil dan tempat perhiasan juga madu di Bangkok, juga shopping, happy banget deh. Umroh juga dalam rangka melepas lelah hati karena buah hati tak kunjung tiba, wisata rohani sekalian menambah keimanan atas takdir Ilahi Robbi. 

Tiap weekend selain di rumah pasti nyari tempat buat kita review sekaligus menikmati suasana dan kulinernya. Pantai Pangandaran Ciamis, Pantai Sigandu Batang, pantai Klayar Pacitan dan Pok Tunggal Yogyakarta pernah kita datengi untuk wisata. 

Staycation singkat sembari mudik sekaligus honeymoon suka kita lakukan, sesekali menikmati hotel beda suasananya dengan rumah. 

Setiap bepergian dengan mobil, kadang di AC terus bikin kita gak nyaman badannya karena udara di luar sangat panas. Stress akibat macet, makan dan jajan fast food, polusi lingkungan bisa membawa zat-zat tidak baik untuk tubuh. Cara membuang zat-zat tak baik itu adalah dengan mengkonsumsi madu dan lemon yang memiliki kebaikan alami dengan mengikat zat-zat berbahaya di dalam tubuh lalu membuangnya sehingga tubuh kembali bersih dan segar. 

Untung ada Natsbee honey lemon yang terbuat dari perpaduan madu dan lemon asli dibuat untuk menemani aktivitas kita yang padat. Jadi selama perjalanan dan travelling banyak minum air mineral dan natsbee honey lemon bikin segar dan selalu fit tidak mudah terserang virus dan bakteri. 

Pokka Nastbee Honey Lemon ini kusuka rasanya seperti perasan lemon asli beneran dikasih madu.  Jadi cocok diminum setiap hari. Komposisinya terdiri dari air,  gula,  pengatur keasaman (asam sitrat, natrium sitrat, antioksidan adam askorbat, lemon bubuk 0,03%), bubuk madu 0,02%, perisa sintetik lemon dan madu. Mengandung vitamin C rasanya lezat dan menyegarkan. 

Travelling membuat hati dan pikiran fresh, happy jadi menghilangkan stress. Selama mau 7 bulan di Jakarta kita sudah ke Little Venice Puncak, kota tua Jakarta, Ancol,  Jakarta Fair, TMII,  kuntum Farmfiled dan kebun raya Bogor juga festival kopi Bogor dan festival go food GBK, Kebun Buah Mekarsari, Ah Poong Sentul dan Kebun Mawar Garut. 

Penggunaan pestisida semprotan anti nyamuk di rumah dan gas untuk memasak atau parfum juga bisa menimbulkan polusi bahkan pemakaian AC. Makanya di rumah harus ada penghijauan dengan tanaman di teras. Kalau biaya hidup insyaAllah gak bikin stress selalu cukup Alhamdulillah.

Lingkungan rumah dengan udara yang masih bersih, kenapa kita memilih beli rumah di Cibinong karena udaranya masih segar, ini taman dekat rumah. Karena jalan kaki setelah solat subuh keliling perumahan juga menghasilkan oksigen untuk tubuh dan segar rasanya. 

Ketika pulang sekalian jenguk ortu di Garut, suka dengan udaranya yang masih bersih dan hawa dingin dan masih banyak sawah dan gunung bikin paru-paru bersih dan bikin fresh pikiran dan badan. 

Di Bandung juga selain mall kita suka ke farm house Lembang, floating market Lembang, Bird Pavilon Dago dan rooftop Paris Van Java. 

Travelling bersama pasangan dan keluarga menjauhkan stress.  Karena happy, tapi jangan sampai kelewat makan dan kurang minum. Dengan travelling kita makin bersyukur dan menikmati hidup dengan berbagai anugerah yang Allah kasih,  jadi sehat lahir batin insyaAllah.