Long Weekend kemarin, aku dan suamiku ke Garut sekalian nengokin ortuku. Garut kota kelahiranku, disebut juga kota Intan dan Swiis van java. Keindahan alam dan sejuknya Garut memang ngangenin, Garut banyak Gunungnya. Salah satunya adalah Gunung Papandayan, taman wisata alam gunung papandayan adalah objek wisata alam yang terletak di Provinsi Jawa Barat. Tepatnya terletak di desa Sirna Jaya dan desa Kramat Wangu, kecamatan Cisurupan kabupaten Garut. Sungguh walau asli garut alias asgar baru kesini lagi rame-rame bareng keluargaku. Kalau dari rumah ortuku di Tarogong menuju kesini sekitar kurang lebih 1 jam setengah. Dari Cibinong Bogor ke Tarogong Garut bisa via Puncak atau tol kalau dengan kendaraan pribadi, sekitar 5 jam kalau lancar hehe.
Jika dari Jakarta pakai kendaraan umum, naik bis Karunia Bakti atau Primajasa jurusan Jakarta Garut, turun di terminal Guntur Garut, lalu naik angkutan elf jurusan Garut-Cikajang seorangnya 15 ribu rupiah. Jika dari kota Bandung bisa dari terminal Leuwi Panjang atau terminal Cicaheum menggunakan angkutan elf jurusan Bandung-Cikajang seorang 30 ribu rupiah, lalu turun di Kecamatan Cisurupan.
Daya tarik wisata di Gunung Papandayan, ada kawah, hutan mati dan ladang edelweiss. Papandayan adalah salah satu gunung api aktif jenis strata dengan ketinggian 2662 mdpl. Menurut klasisikasi Schmidt dan Ferguson termasuk type iklim B, dengan curah hujan rata-rata 3.000 mm/thn, kelembaban udara 70-80 % dan temperatur 10-25 •C.
Nama Papandayan berasal dari cerita rakyat yang konon mendengar suara gaib pada saat melintasi gunung. Suara itu terdengar seperti seorang pandai besi yang sedang mengolah besi menjadi perkakas. Dalam catatan sejarah, Papandayan telah meletus beberapa kali, diantaranya 12 Agustus 1772, 11 Maret 1923, 15 Agustus 1942 dan terakhir pada tanggal 11 November 2002.
Di Gunung papandayan ada kawah aktif yang berpindah-pindah, bisa dilihat dari dekat. Ada juga hutan mati karena letusan gunung papandayan tahun 2002, melihat sunrise dari tebing sunrise ghober hoet hutan mati, ada danau sungai unik dan air terjun bertingkat. Ada Floranya yaitu pohon suagi/ vaccinium valium, edelweiss/ anaphalis javanica, puspa/ schima walichii, saninten/ castanea argentea, jamuju/ podocarpus imbricatus. Faunanya yaitu babi hutan/ sus vitatus, trenggiling/ manis javanicus, lutung/ trachypitecus auratus, elang jawa/ nisoeutus bortelsi, kutilang/pycononotus aurigoste.
Di gunung papandayan kita bisa berkemah, eksplor kawah, berfoto ria, menginap di cottage keluarga, bisa juga berendam di kolam terapi air panas. Disini juga dilengkapi musola dan toilet bersih juga sekuriti 24 jam jadi aman dan nyaman.
Bisa berkemah dengan pemandangan kawah, 5 menit dari parkiran, dekat dengan taman edelweiss, kolam hangat belerang, toilet dan musola. Di malam hari bisa melihat pemandangan kawah dan malam kota Garut juga paginya lihat Sunrise.
Dari pondok Saladah dan Padang Edelweiss 200 m jalan kaki ke hutan mati. Tiket masuk ke gunung papandayan jika hari biasa untuk turis lokal/pengunjung nusantara adalah Rp 20.000 per orang, kalau hari libur Rp 30.000 per orang. Jika turis asing/pengunjung mancanegara hari biasa Rp 200.000 per orang dan hari libur Rp 300.000 per orang. Rombongan pelajar nusantara Rp 18.000 per orang hari biasa dan hari libur Rp 20.000 per orang , rombongan pelajar mancanegara Rp 200.000 per orang kalau hari biasa dan hari libur Rp 300.000 per orang.
Untuk parkir sepeda hari biasa Rp 7.000 dan hari libur Rp 10.000, motor Rp 12.000 hari biasa dan hari libur Rp 17.000, mobil Rp 25.000 hari biasa dan hari libur Rp 35.000, bis hari biasa Rp 110.000 dan hari libur Rp 150.000.
Untuk camping di gunung papandayan Rp 35.000, camping R.Pelajar Rp 23.000, camping P. Mancanegara Rp 105.000. Jika ingin terapi air panas, dewasa Rp 20.000 hari biasa dan hari libur Rp 25.000, terapi air panas anak Rp 10.000 hari biasa dan hari libur Rp 15.000. Kalau mau shooting individu/company Rp 800.000, tetapi jika untuk shooting komersil Rp 2.000.000 per hari, jika lebih dari sehari Rp 1.800.000.
Foto prewedding disini Rp 500.000,umbul-bul per tiang Rp 30.000 dan jasa stand ( max 4x 4 meter) Rp 500.000.
Jika mau mendaki dan camping ada briefieng dulu dari tim guide gunung Papandayan. Melihat lukisan alam yang indah ciptaan Allah memang luar biasa cantiknya.
Untuk menginap di Papandayan tarif hari biasa dan hari libur juga beda. Ada puspa, cantigi, edelweiss 1 dan 2 juga lemo. Puspa Rp 3.500.000 hari biasa dan hari libur Rp 4.000.000, Cantigi hari biasa Rp 4.000.000 dan hari libur Rp 4.500.000, Edelweiss 1 dan 2 hari biasa Rp 1.000.000 dan hari libur Rp 1.500.000, Lemo hari biasa Rp 500.000 dan hari libur Rp 750.000, fasilitasnya ada teras depan dan belakang, kamar mandi air panas, mini bar untuk cantigi dan puspa, kamar tidur ekstra bed. Selain pemandangan kawah dari cottage ini juga ada private pool untuk puspa dan cantigi, dan ada dapur juga ruang keluarga.
Beneran loh ke kawah Papandayan kemarin bikin bahagia kami semua, karena udaranya adem, ada yang jual souvenir juga sweater dan topi hangat jika lupa membawa dari rumah, harganya sekitar 30 ribuan sampai 50 ribu rupiah. Makanan kemarin kami bekal, ada juga di sekitar gardu pandang yang jualan cilok, cimol, basreng, batagor, mie dan nasi, harganya juga wajar dan standar. Seperti quote Aristoteles jika kita ke alam akan menemukan hal-hal yang luar biasa, pergi ke gunung menghilangkan pikiran dan menemukan kembali jiwa.
Di atas gardu pandang diiringi angin sepoi-sepoi adem dan syahdu deh melihat pemandangan gunung papandayan. Kalian mau ke gunung papandayan juga, bisa hubungi di bawah ini atau langsung dateng aja kalau sudah tahu lokasinya.
Telfon 0262 2810036, fax 0262 2810034, WA 085322501493/ 085314722928
Email twa.papandayan.ail@gmail.com
Website www.twapapandayan.com
FB new twa papandayan
Instagram papandayantwa
Komplit banget nih sampe harga2nya ditulis detail. Edelweiss nya cantik2 bikin pengen kesana juga
ReplyDeleteIya mbak lulu soalnya sekarang garut memang sudah jadi kota wisata juga :), bagus ya edelweissnya, gak boleh dipetik loh heuheu..
DeleteIya nih.komplit banget liputannya. Sangat membantu menyusun rencana perjalanan dan bujet. Soalnya kalo pergi2 saya sukanya yg terencana. Jadi info seperti ini berguna banget.
ReplyDeleteSiip kalau begitu..syukurlah kalau bermanfaat..
DeleteBelum pernah ke sana mbak. Aku jadi inget merapi hehe... harga parkir n camping masih terjangkau ya mbak
ReplyDeleteMerapi di Kaliurang yogya ya mbak wahyu, aku dulu kesana acara family gathering kantor suamiku 2014, kalau untuk garut dan jabar harga segitu udah lumayan standar mbak wahyu, termasuk gunung papandayan ini :)
DeleteLengkap pisan infonya, makasih Mbak Vita jadi tahu gambarannya meski belum pernah kesana semoga suatu saat bisa bersua ke tanah sunda :)
ReplyDeleteNuhun Alhamdulillah, InsyaAllah pasti bisa main ke garut
Deletepernah jalan-jalan ke kota Garut, keren ya keliatan gunung, tapi waktu itu nggak sempat ke tempat wisata gunung sih cantik. dari jauh aja udah cantiiiik
ReplyDeleteIya mbak wuri kota Garut ada gunung Guntur yang ada pemandian air hangat Cipanas, Gunung Papandayan juga cantik :)
DeleteTernyataa Garut asikk ya... saya belom pernah ke Garut mbak, next main ke sana. Terima kasih infonya
ReplyDeleteIya bunda main ke garut sama dirga dan ayah ya :)
DeleteWah cantik banget. Aku blm pernah ke garut nih
ReplyDeleteHayuk main ke garut atuh mbak ida :)
DeleteItu penginapannya buat kapasitas berapa orang mba Viit?
ReplyDeleteTergantungilih yang mana mbak mi, kalau standar satu keluarga bisa ibu bapak dan anak, anak lebih dari satu nambah ekstra bed, jika keluarga besar bisa booking cottage ya g untuk rame2 ada 3 kmar tidur, ruang keluarga dan dapur :)
DeleteAsyiknya lihat ijo2 �� aku penasaran sama Papandayan, apalagi sama Edelweisnya
ReplyDeleteIya bagus rin padang edelweiss di gunung papandayan ini :)
DeleteAku pengen banget deh lihat Padang edelweis langsung di habitatnya seperti di Gunung Papandayan ini. Tapi kalau membayangkan harus tracking naik itu lututnya sudah menggigil duluan :-)
ReplyDeleteIya mbak ev kalau tracking ke kawah aja sama padang edelweiss gak terlalu jauh kaya aku dan keluargaku kemarin, keponakanku aja pada kuat, atau kalau gak mau jauh jalannya pakai motor ojek ke atas ma ke bawahnya bisa juga, kalau sampai luncak gunung dan air terjun kemarin kita juga nyerah heuheu..
DeleteBisa ni liburan lebaran nginap di sini cakep juga ya
ReplyDeleteIya mbak dew bersama keluarga besar cocok berlibur disini, fasilitas juga lengkap :)
DeleteAih bagus2 fotonya.
ReplyDeleteTernyata ke Gunung Papandayan nggak melulu hiking-trekking naik gunung ya,, bisa piknik santai aja.
Btw, itu penginapan sampe 4jt per malem dpt fasilitas apa tu mbak? Serumah ya?
Iya serumah, dan viewnya langsung ke gunung lin, air hangat, dan dapur ruang keluarga, ma makanan mungkin sarapan kali ya..
DeleteMelihat harga permalamnya membuat saya harus mundur teratur hahahahaha.
ReplyDeleteTapi dengan harga segitu memang ada banyak hal yang bisa kita dapatkan :-)
Camping aja mas di papandayan lebih murmer heuheu..
DeleteWah org Tarogong toh. Saya dulu tinggal di Kompleks Amerta Cipanas. Udah lama gak me Papandayan. Sekarang makin komplit ya
ReplyDeleteWah tetanggaan atuh mas kita heuheu, dekat amerta ma tarogong mah hee..
DeleteSejak dipegang swasta, harga masuk dan nenda di Papandayan memang naik. Tapi Papandayan kini semakin rapi dan baik. Tidak masalah rasanya harganya naik asal lebih terurus.
ReplyDeleteIya betul sekali mas,swasta ama pemerintah beda perawatannya lebih terawat swasta hihi. .
DeleteMurah sekali penginapan bahkan bisa sewa sepeda. Gunung papandayan eksotik orang sunda.
ReplyDeletePenginapan dari yang murah sampai lumayan mahal ada di gunung papandayan garut mah mpok 😄
DeleteKalau ke Garut yag gak boleh lupa itu adalah dodolnya. Hehehe
ReplyDeleteCocok banget kalau ke sini bawa dodol yaa?
www.aulaandika.com
Iya dodol manis dengan teh tawar hangat heuheu
Delete