Koko Olimpiade Ajang Kreasi dan Prestasi dengan Sarapan Bernutrisi

Jakarta 22 Januari 2019, kemarin siang Nestle Koko krunch mengumumkan bahwa rangkaian kegiatan Koko Olimpiade 2018 sudah selesai, dan meresmikan pembukaan Koko Olimpiade 2019 dari Februari sampai November 2019 resmi dibuka. Bertempat di Lewis&Carrol tea, acara dihadiri oleh Alla Shaaban (business exexutive officer nestle breakfast cereals Indonesia), Samantha Ananta, M.Psi. (psikolog), juga Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS. (guru besar pangan dan gizi IPB). 

Koko Olimpiade merupakan kegiatan edukasi yang menghibur, dikemas dinamis untuk seluruh anggota keluarga. Kegiatannya diantaranya seminar gizi untuk orang tua, lomba mewarnai dan menggambar untuk anak usia 6-12 tahun.  Agar anak Indonesia terlihat sejak dini bakatnya dan terlatih kreativitasnya dari dini, juga agar anak Indonesia bahagia,  diawali dengan selalu sarapan yang bernutrisi dan seimbang setiap hari di pagi hari. 

Bapak Alaa Shaaban juga berharap dapat mendorong generasi anak Indonesia yang lebih sehat dan lebih bahagia, memulai hari dengan makan sarapan sehat dan bergizi seperti sereal Koko Krunch. Karena Nestle percaya sarapan yang seimbang dan bernutrisi membantu memberi energi pada anak-anak dan memupuk pola pikir bahagia untuk mencapai potensi penuh anak-anak di masa depan. 

Menurut bapak Alaa Shaabab, sejak 2001 hingga kini Koko olimpiade telah dilakukan di 36 kota di Indonesia, menjangkau 200.000 anak Indonesia dan 45.000 peserta. Semoga makin menyebar semangat dan kreatifitasnya berlanjut ke Koko Olimpiade 2019.

Menurut mbak Samanta Ananta,  MPsi.  Ada korelasi yang kuat antara anak yang suka seni, anak lebih kreatif, dan kesuksesan anak tersebut kelak terlihat ketika dewasa. Anak-anak yang selalu aktif di bidang seni cenderung menemukan ide positif untuk penemuan teknologi. Dengan seni, anak belajar berpikir "out of the box". Sehingga kelak si anak tumbuh dewasa dan menemukan masalah dalam hidupnya sudah terlatih untuk menyelesaikan masalahnya sendiri dengan baik dan emosi stabil. 

Dengan suka terhadap seni dapat mengurangi stres yaitu menurunkan hormon kortisol. Dan melakukan yang kita senangi memberikan rasa bahagia, meningkatkan hormon endorfin. 

Saya pun sempat bertanya bagaimana jika anak-anak suka mencoret tembok, apakah kita biarkan, jawaban mbak Samanta adalah kita arahkan, misal kita bikin aturan agar anak yang suka mencoret tembok tidak semua tembok dicoret, tapi area tertentu saja, atau kita bikin cat tembok yang bisa dihapus spidol warnanya jadi bersih kembali. Iya memang anak yang suka corat coret cenderung out of the box, misal keponakan saya yang berusia 3 tahun melihat adik sepupunya belum bisa berjalan langsung mengambil baby walker bersama adiknya di kamar omnya. Wow saya pun tercengang, memang anak yang suka seni gambar sekalipun coret tembok lebih kreatif dan inovatif. 

Menurut Prof. Dr. Ir.  AliKhomsan, Ms.  Anak-anak yang bahagia, kreatif dan berpikiran positif dimulai dengan mengawali hari dengan sarapan yang bernutrisi. Sarapan lebih dari sekedar untuk energi mengawali hari,  sarapan merupakan dasar untuk mengejar masa depan yang lebih baik. 

Perilaku anak di kelas dan performa akademik siswa terkait dengan kebiasaan sarapan. Anak-anak yang sarapan seimbang dan bernutrisi cenderung memiliki konsentrasi, energi dan bahagia sepanjang hari. 

Di Indonesia sudah terdoktrin jika belum makan nasi belum makan, padahal sarapan yang baik itu adalah sereal gandum dengan susu low fat, kemudian buah-buahan dan yoghurt dicampur kacang-kacangan. Buah yang mengenyangkan itu adalah pisang, apel dan pir menurut profesor. 

Sarapan yang lengkap bernutrisi seimbang itu adalah ada karbohidrat,  protein, vitamin, mineral dan serat,  diantaranya adalah gandum utuh yang lapisan luar dan dalamnya mengandung vitamin, mineral dan serat. Serat dapat mengurangi resiko diabetes, obesitas dan penyakit jantung koroner. Makanya penderita diabetes sebaiknya mengkonsumsi nasi merah dan gandum seperti sereal atau oat. 

Anak yang suka sarapan di pagi hari memiliki nilai akademis 4,5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang tidak sarapan di pagi hari.

Dan setelah sarapan agar kita tidak selalu harus sarapan nasi, makan snack yang sehat seperti bar coklat dengan kalori rendah, atau buah atau roti gandum. 

Sejak 2013 Nestle Breakfast Cereal telah aktif ikutan kampanye PESAN/ Pentingnya Sarapan Nasional,  sesuai program pemerintah mendukung masyarakat agar membiasakan sarapan seimbang dan bernutrisi setiap harinya. 

Di siang kemarin kami pun mengikuti sesi art Koko Olimpiade bersama Bortega, wah seru mewarnai gambar di canvas sesuai gambar contoh dengan cat arkrilik. 

Siapa yang suka sarapan dengan koko krunch, aku sama suamiku aja suka, apalagi keponakan kami. Koko krunch terbuat dari gandum utuh yang mempertahankan 3 lapisan gandum, yaitu lapisan luar, lapisan dalam dan inti yang berasal dari biji-bijian yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan akan gizi seimbang, karena merupakan sumber vitamin, mineral dan serat. 

Nah buat ibu-ibu yang ingin anaknya ikutan Koko Olimpiade 2019 yang dimulai Februari 2019. Formulir pendaftaran bisa diperoleh dengan pembelian minimal 1 produk Nestle Koko Krunch 170 gram dan 1 Nestle Koko Krunch Combo Pack 32 gram di mini market, supermarket dan hypermarket, lalu bawa struknya saat mendaftar. Info lengkapnya cek Facebook Page Nestle Breakfast Cereals Indonesia atau hotline Nestle 0800-1821028.