1 HARI 1 MALAM DI KUALA LUMPUR MALAYSIA

Menara kembar/ twin tower Petronas Kuala Lumpur. 

Dari Melaka tgl. 8 Maret 2019 kemarin, lanjut pakai bus ke Kuala Lumpur, baca postingan semalam di melaka ya. Nah dari stasiun bus kita memilih naik Kereta ke NU Central KLCC. Ongkosnya per orang 2.5RM. Tadinya mau ke Batu Caves, tapi kan bapak-bapak harus Solat Jumat, jadinya mending makan siang saja di NU Central KLCC. Nah di NU Cental ini kita cari food courtnya, setelah tanya petugas KTM,  baru kita ke atas menggunakan eskalator. Aku dan suamiku memilih nasi lemak, cuma suamiku lauknya tomyam ikan kembung, aku butter chicken,  nasi lemak 2.5RM, lauknya masing-masing 5RM,  jadi total berdua 15RM/Rp 53.250 dan tambah teh tarik 2.7RM. 

Ini tomyam ikan kembung, ayamnya mirip fried chicken gak kefoto, nasi lemaknya kaya nasi uduk ada kacangnya heuheu, teh tarik juga gak kefoto. 

Mangga manis dan aneka makanan yang dijual di depan mesjid Jameek hari Jumat waktu itu. 

Dari stasiun pemberhentian bus dari Melaka di Kuala Lumpur ke stasiun KTM drkat mesjid Jameek gak begitu lama. Karena belum masuk waktu solat Jumat kita melipir dulu ke aneka jajanan di dekat mesjid Jameek, aku beli mangga 4 buah 6RM, mangganya enak, mirip yang di Thailand,  dan suamiku pisang 1 sisir 5RM, minumnya air mineral saja, siang itu terik sekali, kami perempuan gak boleh masuk mesjid Jameek kalau lelaki boleh karena itu hari Jumat,  mau dipake Jum'atan, karena masih lama kami ke NU Central aja. Naik kereta lagi 2RM per orang. 

Menara Petronas ini disebut kembar karena 2 sama persis kiri kanan,  Menara kembar tertinggi abad ke-20 ikon negara Malaysia. Menara ini memiliki 86 lantai dirancang oleh Cesar Pelli arsitek Argentina. Dulunya fondasinya bekas pacuan kuda Kuala Lumpur, tahun 1998 dan butuh waktu 7 tahun untuk membangunnya. Di menara Petronas ada jembatan udara, di atasnya bisa melihat kota Malaysia. Aku sih gak naik dan gak masuk ke dalam menara, malah memilih masuk mall Suria untuk solat magrib dan makan malam hehe. Katanya bayar untuk wisata jembatan udara Menara Petronas sekitar 10 - 40RM tergantung mau ambil paket waktu berkunjung menaranya berapa lama. Kita ke menara Petronas ini sore hari setelah istirahat di apartemen.

Nah di depan menara kembar ada juga taman KLCC ada air mancurnya dan patung ikan. Taman yang dirancang oleh Roberto Burle Marx arsitek Brazil, dibuat untuk penghijauan di sekitar menara Petronas agar adem. Ada 1900 pohon sekitar 66 spesies. Makin malam akan ada Lake Symphony,  air mancur warna warni setinggi 42 meter, di atas jembatan menara Petronas dilihatnya bagus, cuma sayang kita gak keburu menyaksikannya, keburu ke Mydin. 

Apartemen Suasana di Bukit Ceylon Kuala Lumpur. 

Dari NU Central sementara suamiku dan babe ke mesjid dekat sana naik grab berdua, aku bersama Mara, mbak Wati dan mbak Dian ke apartemen. Nah menuju sini harusnya 14RM, cuma gegara muter 2x kita tambah 2RM karena daripada jalan kaki di siang bolong ya kan heuheu. Jadi 16RM dibagi 5, dan suamiku setelah jumatan berdua babe naik grab 13RM menuju ke apartemen Suasana Bukit Ceylon. Eh apartemen bagus ternyata, full furnished, di setiap kamar ada AC dan Kipas angin, juga lemari. Tapi kamarku paling kecil dan kamar mandi di luar, agak bau rokok pas masuk sih, jadi kubuka dulu pintu dan jendelanya, dan tiduran di sofa ruang tv.  Kamar Mara dan mbak Dian paling enak karena ada bathtubnya dan paling besar juga kamar mandinya di dalam. Yang mbak Wati ama Babe juga lumayan besar dengan view ke menara,  tetapi kamar mandinya di luar juga. Di setiap kamar mandi tersedia sabun dan samphoo, juga tissue dan handuk.

Aku lebih suka duduk di sofa sambil liat tv atau keluar balkon apartemen, kita gak masak tentunya, tapi peralatan masak juga makan komplit disediakan. Dan ada mesin cuci plus deterjennya, ada jemuran dan banyak gantungan baju, kita nyuci baju semua gantian jadi 3x mesinnya muter lalu kita jemur, kering kok besoknya, kecuali mbak Dian gak nyuci baju. Istirahat dan mandi sore, selepas ashar kita jalan kaki ke bukit bintang lalu naik KTM Komuter 2.5RM per orang. Asyik loh sore-sore jalan ke bukit bintang, sekalian beli air mineral dan yakult Malaysia aku mah. Di bukit bintang banyak toko termasuk toko emas pun ada disini, dan cafe makanan minuman. Sayang gak sempet memasuki toko atau cafenya dan icipin kuliner di bukit bintang heuheu. 

Di stasiun KTM Komuter Kuala Lumpur. 

Rutenya bisa kita baca di peta jalur KTM Komuter, jika masih bingung petugas disana juga mau jelasin kok, dan itu pojok kanan bawah adalah mesjid Jameek. Paling kita hanya naik eskalator dan lift menuju gate yang mau kita tuju. Disini komunikasi dengan bahasa Melayu dan bahasa Inggris. 

Dari Bukit Bintang ke stasiun KTM Komuter Kuala Lumpur. 

Kalau KRL di Jakarta Bogor pakai kartu emoney atau boleh beli kartu sekali jalan pulang pergi. Di Malaysia gak ada kartu sekali jalan adanya yang seumur hidup heuheu. Jadi kita belinya yang sekali pakai aja yaitu berupa koin biru itu,  harganya ada yang 2RM dan 2.5RM tergantung rutenya kita mau kemana. Begitu nyampe stasiun yang dituju,  untuk keluar pintu  stasiun kereta, koin dimasukkan ke dalam lubang dekat pintu agar pintu terbuka. Kalau mau masuk koin cukup ditap kaya kartu di Indonesia. 

Suasana di sekitar stasiun KTM Komuter dan di dalam KTM Malaysia. 

Walau ala ransel aku tetap bawa koper buat wadah baju,  ransel 1 dan koper 1, kopernya bisa masuk kabin cuma waktu itu kita masuk bagasi aja mumpung free heuheu. Di dalam KTM kita gak boleh makan minum, jika iya di denda, tapi waktu itu aku kena batuk flu, memang gak cocok kalau aku di udara panas hihi dan memang lagi gak fit, wara wiri acara blogger sebelumnya di Tangerang, Jakarta dan Bandung hihi. Tanpa sengaja aku lupa minum air mineral daripada batuk-batuk, untung gak didenda haha. Kuala Lumpur cuacanya lagi panas waktu itu, bener sama juga halnya Melaka dan Semarang Jateng udaranya, cuma Malaysia lebih kering. 

Nasi briyani/bariani.

Nasi bariani ini enak banget loh,  ini rasanya pas buatku kaya yang di Mekah dan Madinah, di Sentul gak begitu enak, enak lagi di Khoja Semarang hehe. Aku nasi bariani ayam 16.8RM, suamiku nasi bariani daging 17.9RM, ini di lantai 4 KLCC food arena. Total berdua 34.7RM. Minumnya air mineral. 

Watsons Suria KLCC. 

Sebelum makan malam selepas solat magrib di surau mall, aku dan suamiku beli obat batuk flu dulu karena badanku kok agak demam,  panadol untuk flu 16.3RM, dan obat batuk sirup 15.3RM. Ada juga kosmetik disini tapi gak beli hihi. Obatnya lumayan ampuh badanku enakan waktu itu, kaya infeksi saluran nafas atas atau radang tenggorokan, mungkin kurang minum dan kurang istirahat heuheu.

Mydin Masjid India Emporium 2 di Mydin Mohamed Holdings Berhad Malaysia. 

Aku beli gantungan kunci 3 pak, ada yang harganya 14.9RM dan 9.9RM, juga beli jam tangan pria untuk bapakku 29.9RM, di lantai 2 Mydin. Dan beli coklat juga puding di lantai 1 Mydin Barnsberry 2 x 3.9RM dan CDM/cadbury besar yang blackforest ini favoritku 5.6RM lagi promo dari harga biasa 7.95RM. Juga puding mangga rico 4.6RM. Kalau dirupiahkan total Rp 195.000 + Rp 64.000. Gak beli banyak karena lagi batuk, cuma keponakanku kebagian semua, kecuali ponakan yang di Jatim gak kebagian hehe. Menurutku rasa coklat barnsberry dan puding riconya terlalu banyak gula manis banget.  Tapi keponakanku yang 3 balita itu kok suka haha. Hari pertama di Kuala Lumpur jadi ke mesjid Jameek, makan mangga ama pisang, lalu ke NU Central makan siang, sorenya ke menara kembar juga taman KLCC dan mall Suria hingga makan malam harinya beli oleh-oleh di Mydin. Dan abis itu pulang ke apartemen pakai grab dari Mydin 13RM dibagi 6 tentunya. 

Batu Caves Malaysia. 

Tanggal 9 Maret 2019 hari Sabtunya, pagi hari setelah sarapan mangga dan pisang dikasih yakult orange aku dan suamiku, yang lain sarapan roti ma susu di apartemen, setelah rapi dan packing semuanya, sekalian chek out dari apartemen menuju Batu Caves dari apartenen, dilihat ongkos KTM per orang dan kita ngegrab dibagi 6 sama aja, kita pilih grab saja 100RM bagi 6. DiBatu Caves aku dan suamiku beli oleh-oleh lagi,  yaitu kaos dewasa untuk kita berdua 2, kaos balita 3, snow ball 1, tas kain 2, juga magnet kulkas 6, abis 115RM, aku sempet nuker rupiah Rp 100.000 cuma jadi 27RM di Batu Caves heuheu. Eh tapi dikasih bonus gantungan kunci 2 biji oleh penjualnya. Gancinya lebih bagus yang di Mydin, iyalah disini harganya 6 biji ganci itu cuma 8RM heuheu. 

Batu Caves itu di distrik Gombak,  13 km sebelah utara Kuala Lumpur Malaysia. Namanya diambil dari batu sungai di daerah Batu Caves.  Terbentuk dari bebatuan kapur 400 juta tahun lalu,  banyak imigran Cina disini. Tahun 1890  gua Batu Caves adalah tempat ibadat umat Hindu, mulanya oleh bangsa India K.Thamboosamy Pillai. Lalu dibuat kuil Sri Mahariamman dengan beberapa arca yang disebut Sri Subramania Swamy/ kuil gua. Untuk naik ke kuil gua ada 272 anak tangga, karena waktu itu banyak ketemu orang India lagi ibadat, aku mah gak naik karena memang badan gak enak plus panas terik,  lupa pakai sunblok wajah pulang dari sini perih kaya terbakar mukaku heuheu. Di Batu Caves ada gua Ramayana ada patung Hanoman juga,  ada museum gua dan galeri art, dan gua kuil/gua cathedral. 

Aneka oleh-oleh, kaos, tas kain, gantungan kunci, magnet kulkas, snow ball, puding mangga, dan coklat. 

Maaf ya cuma bawa oleh-oleh segini, dan biasanya keluarga lainnya hanya kebagian gantungan kunci, mau dari Mekah Madinah Jedah ditambah peci ama tasbeh juga kurma dan air zamzam juga magnet kulkas,  Korea juga ganci, snowball mah koleksi pribadi ama magnet kulkas hihi ada sendok dan sumpit besi, Australia jaket, kaos dan boneka juga ganci,   Turki sejadah, kaos ama magnet dan ganci juga, Singapura  kaos ma ikon singa kecil ma boneka juga ganci, Hongkong magnet dan ganci, Thailand tas kain, dompet kain, magnet dan ganci, sampai ada tuh kerabat yang nyeletuk kok ganci terus, gak apa ntar banyak rumahnya kataku hehe,  bisa buat tas sekolah atau kerja buat koleksi haha. 

Mesjid Putra Jaya Malaysia. 

Dari Batu Caves ke mesjid Putrajaya kita naik grab lagi, 66RM dibagi 6 lagi. Di mesjid Putra Jaya harus pakai baju muslim, jika ada lelaki pakai celana pendek dan perempuan gak berhijab harus sewa jubah yang menutupi aurat, warnanya merah marun,  panjang dan ada hodie penutup kepala. Di mesjid Putra Jaya ada perpustakaan juga, sayang gak sempat masuk ke dalam ada buku apa saja. Atau bukunya bisa sewa kali ya. Di beberapa sudut ada botol air mineral, tinggal masukan ke kotak 1RM lalu ambil 1 botol. 

Danau Putra Jaya dan Seri wawasan bridge dekat mesjid Putra Jaya. 

Mesjid Putra Jaya dibangun pada 1997-1999. Letaknya dekat danau Putra Jaya,  dan seri wawasan bridge. Sempet setelah dari toilet/tandas berfoto di mesjid ini latarnya danau putra jaya dan seri wawasan bridge. Mau solat dhuhur disini masih lama dan dhuha udah terlalu siang. 

Di alun-alun Putra Jaya yang banyak bendera, dan gedung Perdana Putra yang warna biru kehijauan kiri tas, juga dataran putra jalan kaki nunggu grab dekat tangga. 

Ada yang latihan karate apa judo di pelataran mesjid Putra Jaya, tangga atas kanan dan tengah adalah menuju tandas/toilet, Kiri bawah tempat sewa jubah.

Di Bandara KLIA. 

Waktu itu @marasolehah pesawat Malaysia airlinesnya dari bandara KLIA ke Soetta sore, dan kita berlima masih malam. Nah karena dari mesjid Putra Jaya ke bandara KLIA itu lumayan jika ngegrab sendiri, sekitar 64RM, jadi kita bagi 6, kita ngalah deh karena Mara juga yang booking tiket dan penginapan di Melaka dan Kuala Lumpur, lagi pula udah capek plus ngantuk, kalaupun kudu ke genting highland atau petaling, ringgit sudah habis, rupiah pun sudah abis, mau gesek atm visa,  dan sana sini lagi uang lagi ongkos lagi, akhirnya kita ke bandara check in, lalu makan siang di KFC. 

Pernah ya waktu di Semarang dan Jakarta memang KFC itu gak bisa semua kartu debet, tetapi kalau di Indonesia hanya bisa mandiri apa BCA aku lupa yang jelas gak bisa BNI. Nah waktu di bandara KLIA, BNI, BCA dan Mandiri gak bisa hanya bisa bayar pakai  BTPN Jenius di tap di mesin kasirnya, untung Mara ada, aku dan mbak Wati minjem Mara dulu, kecuali mbak Dian rupiah dan ringgitnya atau dolar singapuranya mungkin masih ada heuheu. 

Suamiku juga bilang non kenapa kita kalau ke luar negeri mesti minjem dulu hehe, dulu pas umroh minjem adikku dulu karena disana nambah hari kan jadi 12 hari dari tour travelnya nambah Rp 750.000 per orang. Mau nuker uang real lagi sayang, kena charge 25 ribu rupiah. Kecuali kita beli sesuatu biasanya gak kena charge, pernah BCA juga waktu di Jedah.  

Waktu ke Thailand minjem manajernya suamiku yang sama-sama dapet hadiah buat tour guide plus hotel di Pattaya termasuk makan, begitu mendarat di Soetta dan gajian dibayar suamiku. 

Di Malaysia kemarin minjem Mara Rp 210.000 termasuk bawang 1/2 kg buat mamahku dan aku di rumah, minjem mbak Wati Rp 78.000  ongkos grab dari mesjid Putra Jaya ke bandara KLIA. Begitu nyampai Soetta langsung suamiku tarik atm dan bayar mbak Wati, ke Mara ditransfer ke BCA begitu siang harinya setelah abis subuh tidur seharian hehe.  Ya aku bukan gak ada uang, atm yang isi tabungan selalu sengaja gak kubawa biar gak kepakai belanja saat travelling, dan karena dari  awal nikah sudah kita pos-poskan di atm suamiku itu biasanya buat sehari-hari ama untuk kebutuhan hehehe. Nah besok-besok aku kalau travelling bawa ah atmku khusus jeng-jeng mau bikin CIMB atau BTPN jenius ah haha. 

Hikmahnya dari travelling kemarin, kita jadi saling cerita aku ketemu mas annas dimana, babe ma mbak wati dimana juga mbak dian dan almarhum suaminya dimana, juga ujian hidup masing-masing. Dari solat Dzuhur, Ashar, Magrib juga Isya bahkan sempat ngaji Al'quran di surau aku dan mbak Dian,  barengan jamaah umroh yang transit KLIA pun iya. Kita nunggu di kursi duduk itu karena dekat surau dan tandas hihi. Setelah Isya kita baru masuk imigrasi bandara KLIA zona C gate G4 deh. Dan nyampe Soetta naik kereta bandara langsung di imigrasi  Indonesia, nyampe rumah Cibinong dengan selamat Alhamdulillah tengah malam, untung karena ada rombongan umroh, bus damri bandara Cibinong masih ada, biasanya hanya sampai jam 11 malam, hanya Rp 55.000 per orang x 2 aja dan dari pertigaan lampu merah Cikaret ke rumah hanya Rp 20.000 berdua, hemat bukan, daripada dari rumah ke bandara pakai blue bird Rp 320.000, untung masih ada vouchernya mayan kan. Bahkan aku sempat ketawa ama mbak Wati mungkin syahreino gak bakalan keabisan ringgit kaya kita hehe. Dan sama mbak Dian melihat ibu dan anak orang India nangis di bandara mungkin ada anggota keluarganya yang meninggal.

Seakan diingatkan dimana pun kita berada apalagi saat senang solatlah selalu on time, jika dalam keadaan senang kita ingat Allah, Allah akan segera datang ketika kita susah. 

Dalam hidup ini sesekali travelling bolehlah untuk menikmati hidup dan sebagai salah satu bentuk rasa syukur, asal gak berlebihan. 

Bumi Allah luas, rahmat-Nya luas, karunia-Nya tak terhitung, semua manusia juga banyak ujian-Nya jika ingin masuk surga-Nya, dan gak ada yang sempurna, sempurna hanya milik Allah.