Pandemi karena virus corona sudah setahun kita lalui, berat iya sih merubah kebiasaan dengan selalu 5 M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas umum). Tapi lama kelamaan malah masker sudah menjadi bagian fashion keseharian kita ya, plus bawa handsanitizer kemana-mana.
Kendala tentu ada biasanya belanja langsung ke swalayan jadi sering online, tapi lama-lama lumayan mahal di ongkir kalau dikumpulin. Pengeluaran jadi membengkak karena di rumah terus, pengen ngemil terus nambah budget buat makanan. Terus habis dari luar harus ganti baju dan dicuci, ini boros sabun mandi dan deterjen baju. Kemana-mana harus bawa alat makan dan sajadah juga mukena sendiri, abis pulang ya dicuci, boros sabun pencuci piring juga, sama handsanitizer. Masker dan handsanitizer untungnya dikasih dari kantor suamiku satu box sebulan, lumayan kalau buat keluar pakai masker medis, plus masker kain beli cuma 4 saja yang 5 lagi dikirim dari kantor suamiku plus hadiah.
Selain itu kendala yang dialami tentu saja keuangan, kami yang gak punya tabungan, bukan boros, tetapi karena dari 2018 pindah kota dan provinsi plus tabungan kami pakai buat melunasi rumah sana dan beli lagi rumah dengan mencicil disini. Tentunya karena banyak Work From Home /WFH tentu saja gaji tetap pokok dan dikasih uang operasional tetap, tapi bonus jauh berkurang. Ini mengakibatkan terkadang kita terpaksa minjam dana talangan ortu dan mertua yang untungnya punya gaji pensiunan PNS.
Kalau aku sebagai Ibu rumah tangga tentunya senang dibantu pekerjaan rumah dan momong anak di rumah, tapi suamiku mungkin stress karena biasanya kerjanya mobile ke industri-industri Farmasi. Hal ini kadang memercik cek cok mulut tapi ya dalam sehari juga udah baikan lagi hehe, ditambah baru belajar jadi ortu setelah 10 tahun menanti dikaruniai anak. Di usia kami yang sudah tak muda lagi tentu kadang kewalahan dari segi fisik, karena anak kami pintar dan aktif sekali. Cuma lama-lama kita jadi terbiasa dan makin saling memahami dan menghargai setiap momen dan episode kehidupan yang kita lalui selama ini. Punya bayi usia 16 bulan di usiaku 39 tahun dan suamiku 41 tahun, ya namanya hidup penuh proses pembelajaran.
Alhamdulillah setahun ini jadi banyak terbiasa makan di rumah, jarang jajan di luar tapi banyak makan di rumah, sesekali go food bolehlah karena kita ikut bantu driver gojeknya. Plus kadang aku terharu jika ke mall sepi, ke tempat wisata dan hotel sepi, kasian para pegawainya. Kita sesekali refreshing dengan menerapkan protokol kesehatan 5M tadi InsyaAllah aman, sekaligus membantu mereka agar tetap ada pemasukan buat menafkahi keluarganya.
Dan bagi kami yang tinggal dengan ortu dan mertua beda kota rasanya berat jika ingin ketemu, ya setidaknya dalam setahun sekali atau dua kali. Cuma ya susah kalau jaga jarak sama keluarga mah, cuma kita harus pastikan kitanya juga sehat. Ya gimana lagi nunggu pandemi usai mah kapan, InsyaAllah dengan adanya vaksin dan ikhtiar kita jaga diri kita sendiri dengan 5M tadi bisa membantu pandemi segera usai ya.
Agar kita tetap semangat di masa pandemi gini harus kelola stress, plus jangan sampai karena keuangan yang pas-pasan jadi uring-uringan. Ada kendala pasti ada jalan keluarnya, bukannya selama kita berusaha dan berdoa, aman, iman dan imun. Solat 4 waktu secara ontime dan usahakan ngaji Quran walau satu ayat atau selembar dua lembar bikin hati tenang atas semua ketetapan dari-Nya.
Kemarin aku ikutan acara BloggerDay2021 secara virtual Alhamdulillah happy dan bikin semangat, karena banyak ilmu dari Kang Maman dan Mas Shafiq tentang blogger Senjakala Content Creator, dari Mbak Ifa juga Mas Idfi dengan piknik virtual ke USA anakku aja ikutan happy plus nambah wawasan.
Ya bagiku Bloggercrony adalah komunitas pertama kali acaranya kuhadiri di BloggerDay2018 di Jakarta sejak pindah dari Semarang ke Jakarta, ketemuan blogger se-Nusantara secara langsung yang biasanya ketemu di dunia maya. Yang kedua ketika BloggerDay2019 di Bandung ke Transstudio Bandung, yang dari tahun 2000 padahal kuliah di Bandung sampai 2007, 2008 keburu diboyong suami ke Semarang, baru setelah tinggal di Kabupaten Bogor bisa ikutan main kesini happy banget waktu itu, nginep bareng blogger Semarang serasa nostalgia dan seru-seruan bareng blogger se-Jabodetabek dan se-Nusantara. Dan habis pulang dari sana lanjut travelling ala ransel bareng suami dan blogger Semarang ke Malaysia dan Melaka, dan Alhamdulillah bulan depannya mengandung setelah 10 tahun menanti. Jadi event BloggerDay ini sangat berkesan buatku, masih ingat kata- kata dokter Dave ketika sesi Bars, jika keinginan kita ingin segera tercapai komunikasikan dengan baik dengan pasangan, banyak syukurnya, dan kunci doa terkabul itu kitanya harus bahagia.
Makasih nih Bloggercrony sudah memfasilitasi, makanya kenapa acaranya selalu berkesan untukku karena sudah menjadi bagian dalam kehidupanku. Bloggerpreneur juga sangat menginspirasi buatku, karena teman-teman berhasil merubah hobi menjadi sesuatu yang menghasilkan dari rumah.
Rangkaian acara
BloggerDay2021 dibuka oleh Host Mbak Gita Siwi, juga sambutan dari pengurus inti Bloggercrony Kak Fawwaz dan Kak Akbar juga Co-foundernya Mas Satto Raji. Lalu dilanjut oleh Virtual Family Trip bersama Kang Idfi.
Dijelaskan oleh Kang Idfi ketika memulai virtual family trip ke Amerika, bahwa suku aslinya benua Amerika adalah Indian.
Kita dilihatkan juga gedung putih di Amerika nih, wah kapan ya bisa ke Amerika langsung. Dan ada juga kisah Barack Obama yang dulunya sebelum jadi Presiden Amrik pernah kerja di toko es krim.
Lalu ke Jurassic world, kalau dinosaurus karena anakku perempuan dia gak begitu suka dino.
Nah kalau Disneyland anakku baru suka nih.
Apalagi pas ada Elsa dan Anna Frozen senang banget anakku.
Moderator: Mbak Helen Simarmata
Sesi kedua dilanjutkan dengan topik penuh wawasan dan ilmu Blogger hangout Senjakala 'Content Creator', dimoderatori oleh Mbak Helen Simarmata dan pembahasan oleh Kang Maman Suherman.
Kang Maman Suherman
Menurut Kang Maman blogger harus menguasai literasi bahasa, komunikasi yang baik, kreativitas, kolaborasi dan pemikiran kristis, budaya dan kewargaan. Ya betul sekali aku sangat setuju dengan ini soalnya setiap perkataan, perbuatan termasuk tulisan kita kelak akan dipertanggungjawabkan di akhirat. Kalau review ya harus jujur, jangan memihak yang bayar kita, apa adanya jika kurang berkenan dituliskan dengan kata yang santun tidak menjatuhkan.
Harus konsisten, kita pasti semuanya memiliki ciri khas dan spesialisasi sendiri, gak bisa kita ambil semua bahasan konten. Dan prinsip idealisme jujur review, membela yang benar jangan membela yang bayar.
Mas Shafiq Pontoh
Kalau kata Mas Shafiq kita harus 'expert' di bidangnya, sebagai blogger pasti menguasai bidang tertentu, jangan seperti semuanya bisa semua job diambil tapi banyak ke-skip, harus jelas terukur. Walau ada Amati Tiru Modifikasi/ATM setiap blogger akan punya ciri khasnya masing-masing dalam bikin konten tulisan.
Kak Wardah Fajri Founder Bloggercrony, makasih sudah memfasilitasi kami dengan timnya. Setiap ikut acara BloggerDay selalu dapat ilmu dan semangat baru. Dan setelah 2018 2019 acara BloggerDay-nya langsung tatap muka, BloggerDay2021 virtual pun tak kalah seru. Ada acara bagi-bagi hadiah, Alhamdulillah aku pun kebagian earphone, ada acara blogger most wanted, tahun ini terpilih blogger Cimahi Bandung Mbak Herva, terus ada lagi bloggercare dimana donasi dari blogger untuk keluarga blogger yang terkena dampak pandemi dan yang perlu bantuan, sudah seperti keluarga kan komunitas ini.
Mbak Kania Safitri
Dari Mbak Kania di sesi ketiga BloggerDay2021 belajar mengatur waktu antara ngurus rumah, kerjaan dari rumah bikin konten, ngurus anak dan suami. Memang wanita apalagi kalau 'hectic' kadang suka riweuh sendiri plus ngomel nyerocos ya heuheu. Aku pun merasakan ketika punya anak me time sangat susah, adanya we time, tapi jadi ibu kudu tetep sehat dan waras biar happy anak ma suami juga. Ibunya bad mood bisa kacau balau rumahnya ya kan heuheu.
Mbak Ifa H. Misbach
Nah dari Mbak Ifa aku pun banyak belajar bahwa pola mengasuh anak yang benar adalah banyak sentuhan kasih sayang bukan dengan bentakan atau kata kasar. Terkadang kalau capek bisa lepas kontrol emosi kalau ibu-ibu mah. Ya mungkin dengan adanya pembelajaran dari rumah ibu-ibu tambah stres tambah kerjaan, waduh mana duluan nih, tapi pelan-pelan seiring waktu pasti bisa.
Acara BloggerDay2021 juga disponsori oleh KITATAMA EVENT @kitatama.id dan para
BLOGGERPRENEUR :
@duorajistore yang butuh kayu putih asli dan gula batu asli cuzz kesini aja.
@katalensaku.photoworks yang mau usahanya dibantu dengan foto produk kece cuzz kesini ya.
@ebigsoo_fashion_ yang mau fashion modis cuzz mari kesini.
@anesacooking yang mau puding dan kue homemade enak yummy cuzz kesini.
@geraiaksesoris2 yang suka pakai aksesoris cantik dan unik kesini ya.
@aykoprojects yang suka boneka miniatur diri kita plus masker kesini ya, aku masih simpan bonekanya dulu hadiah anniversary ke 10 pesannya disini, awet bahannya sekarang dimainkan anakku.
@makarame yang suka tanaman sekulen dan produk kece hasil daur ulang cuzz kesini.
@resepdapurayah yang suka masakan enak dan sambel kesini aja ya.
@dapursesukahati yang mau pesan kue kering Lebaran bisa juga kesini.
@hennahijab_collection yang butuh hijab dan masker kain kesini aja.
@asiboostertea yang butuh booster ASI kesini aja.
@kitatama.id yang mau ngadain acara bisa kesini.
@sreehandmate yang mau kasih snack enak tapi ciamik seperti rangkaian bungan cuzz kesini buat hadiah ultah atau wisuda kelulusan.
@photo_coffee_ pecinta kopi dan fotografi kesini aja ya.
Makasih ya Bloggerpreneur sudah menginspirasi dan acaranya jadi tambah meriah bertabur hadiah. Pesan dan kesan yang kudapat dari Bloggerday2021 adalah kita harus tetap kretif dan inovatif juga produktif dimasa pandemi gini, plus bahagia agar imunitas kita tambah kuat, tetap jadi pribadi dan keluarga yang jempolan di masa pandemi saling dukung dan menguatkan. Mungkin harta bisa dicari dan gak dibawa mati, tapi keluarga adalah harta paling berharga, support dan doa mereka kita butuhkan bahkan sampai kita tiada. Sesukses apapun usaha kita tanpa adanya keluarga yang bahagia pasti akan terasa hampa, jadi bahagiakan keluarga sekecil apapun usaha kita InsyaAllah akan sukses. Siapkan Iman dan Imun biar Aman ya.
Alhamdulillah ya Mba Vita, perjuangan banget ya. Kapan ya kita ketemuan lagi, eheheh 2019 di Bandung yang mengesankan. Sekarang udah ada dedek. Semoga kita semua jadi keluarga jempolan aamiin
ReplyDeleteIya Nyi Alhamdulillah Aamiin Allohumma Aamiin :)
Delete