Saturday, March 19, 2022
Friday, March 18, 2022
Jelang Ramadhan BEBELAC Adakan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan
BEBELAC kemarin Kamis 17 Maret 2022, susu pertumbuhan untuk anak usia 1 tahun keatas, untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil dan mendukung tumbuh kembangnya dari Danone Specialized Nutrition Indonesia, kembali mengukuhkan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia secara optimal, yaitu anak-anak yang sehat, pandai, berani serta memiliki kebaikan hati dan jiwa sosial yang tinggi melalui program Gerakan Anak Hebat.
Gerakan ini mendukung si Kecil menjadi Anak Hebat, dengan inisiatif baru di bulan Ramadhan. Aku sudah mengajarkan anak pertamaku usia 2 tahun 4 bulan jalan-jalan pakai mobil, berhenti di persimpangan ada ondel-ondel atau badut orang kasih uang receh, setidaknya melatih dia untuk peduli dengan orang lain untuk berbagi. Dan pernah kita ajak juga ke yayasan yatim piatu dan dhuafa untuk berbagi dengan mereka, putriku senang karena disana banyak anak-anak walau usianya lebih tua diatas anakku.
Menurut mbak Anissa Permatadhieta Ardiellaputri (Marketing Manager BEBELAC) mengatakan, “Tak dapat dipungkiri, situasi pandemi selama dua tahun belakangan memiliki tantangan tersendiri bagi anak Indonesia, khususnya social distancing yang membatasi interaksi antara anak dan lingkungan serta teman sebayanya yang tentunya mempengaruhi tumbuh kembang si Kecil secara optimal.
Namun kita sebagai orang tua, kita harus tetap memberikan stimulasi kreatif pada si Kecil agar keterampilan mereka tetap terasah serta mendukung stabilitas emosional buah hati untuk membentuk karakter dan moral yang baik sebagai bekal kehidupannya di masa mendatang.”
Nah iya juga aku pun kadang suka mikir main apalagi ya biar gak gadget Mulu, udah main bola basket kecil di ring ditempel tangga, main Lego, main peran cerita dengan boneka, main play dough, main masak-masakan, renang dan mandi bola di kolam karet di rumah, main perosotan juga sepedaan di roof top rumah.
"BEBELAC pun ingin mengajak para orang tua untuk menjadikan momen jelang Ramadhan ini sebagai langkah pertama kehebatan si Kecil melalui kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan, sebuah inisiatif bagi si Kecil dan orang tua untuk dapat berbagi kebahagiaan masa kecil pada anak-anak Indonesia terutama bagi mereka yang membutuhkan, melalui asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang serta stimulasi yang sesuai”, menurut mbak Anissa.
Gerakan Anak Hebat adalah sebuah wadah persembahan BEBELAC untuk menginspirasi, informasi serta edukasi tentang bagaimana cara mendidik si Kecil agar tumbuh menjadi tiga nilai yang karakter Anak Hebat yaitu anak yang pandai, berani serta memiliki kebaikan hati. Menyambut bulan Ramadhan ini, BEBELAC meluncurkan sebuah inisiatif yaitu melalui kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan yang merupakan bagian dari komitmen BEBELAC untuk tetap mendukung pertumbuhan anak-anak Indonesia agar menjadi anak-anak yang tidak hanya aktif, sehat dan pandai, tetapi juga memiliki kebaikan hati dan jiwa sosial yang tinggi. Nah klop banget denganku nih aku pun ingin anakku yang aktif, sehat dan pandai juga baik hati punya jiwa sosial yang tinggi.
Menurut mbak Samanta Elsener, M.Psi, (Psikolog Anak dan Keluarga), “Setiap anak memiliki potensi menjadi anak yang hebat. Agar si Kecil dapat menjadi anak hebat serta tumbuh dan berkembang secara optimal, para orang tua harus membekali si Kecil dengan kemampuan kognitif dan sosial emosional dengan memberikan stimulasi yang sesuai agar ia memiliki keterampilan yang lengkap serta tumbuh menjadi anak yang pandai, berani dan baik hati. Di masa pandemi yang belum usai ini sangat menantang kita, tentunya sebagai orang tua harus lebih kreatif dalam menciptakan berbagai aktivitas yang juga dapat memberikan stimulasi untuk anak.”
Mbak Samanta menambahkan, “Bulan Ramadhan juga
merupakan salah satu momen yang tepat sebagai langkah awal untuk mengajarkan
nilai-nilai pendidikan seperti kebersamaan, ikatan keluarga, kesabaran dan
empati, dimana nilai-nilai tersebut menjadi alasan yang mendasari untuk berbagi
kebaikan. Orang tua bisa memberikan contoh dalam berbuat kebaikan dimulai dari
hal yang sederhana, misalnya dengan mencontohkan perbuatan kebaikan bersama
saudara sekandung di rumah atau mengajarkan makna kebaikan dengan membuat pesan
dukungan yang positif kepada teman-teman.” Iya sih justru di masa golden age itu anak mencontoh ortunya. Anakku misalnya jika aku rada pakai suara tinggi, dia bilang Mami jangan marah-marah, itu gak baik, harus sabar biar Allah gak marah. Terus dia pun sudah mempraktekan 3 kata ajaib yaitu "tolong" dong jika minta bantuan Mami Papinya, "makasih" jika dikasih mainan baru atau makanan yang dia duka, "maaf" jika dia berbuat salah ketika bermain dan belajar di rumah, Alhamdulillah semoga hal sederhana ini bisa makin membentuk karakter anak baik dan Soleha.
“Rasa berbagi dan berkeinginan untuk berbuat baik adalah perilaku yang dapat dipelajari dan dipupuk sedari dini dimana si Kecil sudah dapat diarahkan serta diberikan contoh untuk berbagi dan mulai mempelajari konsep berbagi dari orang-orang terdekat. Berbuat baik juga memiliki dampak yang positif terhadap tumbuh kembang anak, yaitu dapat menumbuhkan rasa bahagia dan percaya diri dalam diri anak, seperti anak merasa dibutuhkan dan dihargai, anak terlatih untuk berpikir secara objektif terhadap kondisi orang lain dan dirinya serta terlatih untuk menumbuhkan empati, yang dapat menjadi modal dasar di masa depan kelak.”, menurut mbak Samanta.
Ya benar adanya jadi orangtua tak hanya cukup dengan membelikan mainan, pempers dan susu juga menyekolahkan, tapi kita harus mendidik anak kita dengan baik, karena kelak pun akan diminta pertanggungjawaban kita sebagai ortu oleh Tuhan terhadap anak kita sebagai amanah sekaligus anugerah buat kita.
Anak-Anak di masa pandemi jadi gampang sakit dan tantrum mungkin karena bosan di rumah terus dan kurang interaksi dengan teman-teman sebayanya. Tapi tergantung juga dengan pola asuh ortunya di rumah, anak yang punya saudara setidaknya punya teman bermain dan belajar di rumah selain ortunya.
Pentingnya mengajarkan kebaikan pada anak yaitu :
-anak menjadi lebih percaya diri,
-anak merasa dibutuhkan dan dihargai,
-anak mempunyai rasa empati dan kesadaran diri,
-kelak anak mengambil keputusan tak egosentris tapi dengan pertimbangan memikirkan kepentingan orang lain juga.
Putri Titian (Mom Influencer yang juga seorang Ibu Hebat BEBELAC) pengalaman, “Sebagai seorang Ibu aku merasa khawatir akan tumbuh
kembang si Kecil, terutama di masa golden age dikarenakan social distancing dan
mininmya interaksi anak dengan teman sebaya-nya. Karena itu saya selalu
berusaha mencari inspirasi yang dapat merangsang stimulasi melalui cara kreatif
baru dan menarik untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal walaupun di
saat pandemi.”
Menurut Putri Titian anak 2/3 tahun bagus sekali mengikuti program cerita dengan buku berwarna dan bergambar, di era pandemi ini anak seringnya digital.
Putri Titian menambahkan, “Tidak hanya agar tumbuh menjadi anak yang sehat, aktif dan pandai, sebagai orang tua aku juga ingin agar ia tumbuh menjadi anak yang baik hati. Untuk itu sedini mungkin aku mulai mencontohkan pada si Kecil untuk berbuat kebaikan dan menumbuhkan sifat empatinya kepada sesama, dimulai dari hal sederhana seperti berbagi dengan teman, menyayangi adiknya dan membantu Ibu dirumah.”
Ya aku pun setuju suka melibatkan anakku misal ketika jemur baju, dia bantu mengeluarkan baju dari mesin cuci, bantu membereskan lagi mainannya ke tempatnya.
Bermitra
dengan Kitabisa untuk tahun ke-dua, melalui kegiatan Gerakan Anak Hebat
Berbagi Kebaikan, BEBELAC akan berbagi kebaikan dengan menyisihkan sebagian
hasil keuntungan penjualan produk BEBELAC GUM (BEBELAC 3/4/5) selama Ramadhan
yang akan diubah menjadi paket bingkisan Kebaikan Anak Hebat yang akan
didistribusikan ke ratusan panti asuhan yang tersebar di
berbagai provinsi di seluruh Indonesia, wow keren ya Bebelac.
Paket Anak Hebat merepresentasikan tiga nilai inti program Gerakan Anak Hebat yaitu :
1. Happy heart yang diwujudkan dalam bentuk boneka lembut berbentuk binatang yang dapat memberikan rasa aman, rasa terlindungi pada anak seakan menggantikan posisi orang yang disayangi
2. Happy brain yang diwujudkan dalam aktivitas stimulasi berbentuk kegiatan seni
3. Happy tummy yang diwujudkan dalam bentuk paket nutrisi untuk kebutuhan zat gizi dan nutrisi lengkap pada tumbuh kembang anak. Ketiga benda ini dapat membantu stimulasi perkembangan si Kecil agar tumbuh menjadi Anak Hebat, yaitu anak yang pandai, berani dan baik hati meskipun mereka harus berada di rumah dengan segala keterbatasan yang ada selama pandemi berlangsung.
“Kami berharap kegiatan Gerakan Anak Hebat Berbagi Kebaikan di bulan Ramadhan ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi anak-anak Indonesia untuk dapat hidup sehat dan bahagia serta memberikan inspirasi bagi para orang tua untuk mengajarkan si Kecil berbuat kebaikan kepada sesama yang juga akan berdampak pada kemampuan interaksi sosialnya di masa mendatang sehingga ia dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan bahagia”, tutup mbak Anissa dari BEBELAC.
Aku pun setuju nih dengan program Gerakan Anak Hebat Happy Heart, Happy Brain dan Happy Tummy bagus untuk mendukung tumbuh kembang anak makin optimal.