Tahun 2021 gak nyangka bakalan kehilangan bapak untuk selamanya, bapak berpulang pada 3 Juni 2021, aku dan mamah juga suamiku dan anakku gak bisa mengantar bapak ke tempat istirahat terakhirnya dekat rumah mamah bapak di Garut karena waktu itu masih isoman. Bahkan mamah dan suamiku masih dirawat di RSUD karena covid.
Adik laki-laki dan perempuan yang urus berkas pensiun bapak, karena bapak pensiunan PU. Bapak sudah golongan 3 saat wafat dan pensiun di usia 56 tahun, gajinya sekitar 3.5 juta kurang lebih. Begitu diurus pensiun bapak di BRI dengan persyaratan difoto itu yaitu : formulir SP2 dari BJB mamahku, fotokopi SK pensiun, fotokopi karip, foto mamah 3x4 dan 4x6 5 lembar, akte kematian dan surat keterangan domisili dari desa. Total yang didapat bapakku dari Taspen termasuk uang kematian dan lainnya plus uang duka dari rekan dan kerabat termasuk dari kantor adikku, kantor suamiku dan klien adikku sekitar 52 jutaan kurang lebih. Alhamdulillah seperti harapan bapak beliau wafat mau di usia mirip Rosul 63 tahun, bapakku usia 66 tahun, Husnul khatimah InsyaAllah meninggal di malam Jum'at dan dimakamkan Jum'at pagi.
Beliau tak mau menyusahkan anak dan istrinya, bahkan segala sesuatu dari ambulan sampai 100 harinya murni uang bapak sendiri ditotal habis 25 juta termasuk keinginan bapak almarhum untuk sedekah ke yatim piatu dan dhuafa. Sisanya rencana mau mewujudkan keinginan bapak untuk umroh, nanti diwakilkan adik lelakiku sekalian menemani mamahku, bapakku sudah haji tapi sebelum wafat pengen umroh gak kesampaian. Aku dan adik perempuan Alhamdulillah sudah umroh tapi belum haji.
Mamah yang sangat kehilangan bapak, bapak sosok setia, 40 tahun berumah tangga gak aneh- aneh, bahkan gaji dan uang dari sewa molen dan lainnya dikasihkan mamah. Mamah harus tegar dan ikhlas, kata mamah juga bapak baiknya terasa sampai sudah wafat pun masih kasih nafkah dari Taspen bapak, walau gak sama nominalnya seperti saat bapak hidup, sekitar 1.5 jutaan, tapi Alhamdulillah mamah pun juga punya gaji pensiun sendiri karena sama-sama pensiunan PNS golongan 3. Ya bersyukur punya ortu yang tak pernah nyusahin anak-anaknya, bahkan suka ngasih ke cucu-cucunya.
Sudah 9 bulan bapak pisah alam dengan kami yaitu antara alam dunia dan barzah. Cuma kenangan manis tetap di hati kami anak dan cucu juga mantunya. Foto terakhir April 2021 di acara nikahan sepupuku. Alfatihah buat bapakku, bapak terbaik dan terhebat, bahkan jabatan terakhirnya ketika pensiun Kasie, tapi setelah pensiun ketua DKM mesjid dekat rumah hingga wafat. Semoga kami semuanya kelak berkumpul lagi di surga-Nya. Dan satu hal lagi kata bapak dulu bapak walau beliau dan mamah hanya lulusan STM dan SMEA berhasil menyekolahkan ketiga anaknya menjadi Sarjana bahkan aku bisa kuliah profesi. Maka kita yang Sarjana harus bisa menyekolahkan anak kita sampai S2 dan S3 InsyaAllah.
Harta dan jabatan bahkan anak dan pasangan kita adalah titipan, semuanya bakalan kembali kepada Alloh, tapi sebagai manusia yang beriman dan berakal harus bisa mewujudkan agar kita termasuk pasangan dan keturunan kita bahagia, sukses dan selamat dunia akhirat. Cita-citaku juga kaya iman, kaya hati dan kaya harta, muda bahagia, tua sehat dan wafat Husnul khatimah dan masuk surga InsyaAllah Aamiin.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya
Mohon tidak meninggalkan link hidup