Belanja di E-Commerce Versus Marketplace Jastip

 

Di era serba digital internet adalah komoditas wajib bagi Milenial dan Gen Z. Aku pribadi bagian dari milenial. Dengan adanya Wifi Rumah, milenial dan Gen Z bisa melakukan kerja dari rumah. Bagi yang punya  anak bisa untuk nonton kartun keluarga, dimana orangtuanya bisa nyambi ngerjain pekerjaan rumah yang gak ada abisnya, anak jadi anteng, selama sinyal wifi rumah stabil dan gak keseringan terputus.

Ngomong-ngomong tentang film kartun pilihan, saya yang menggunakan sinyal wifi rumah tetap harus pilih-pilih film atau serial kartun sesuai umur anak. Agar anak-anak teredukasi dan gak ketagihan nonton, setidaknya mereka ada aktivitas selingan berupa kegiatan bermain dan belajar ala mountessori.

Sebagai ibu anak 2 apalagi masih bayi dan balita juga perlu belanja kebutuhan sehari-hari tapi kadang gak keburu karena riweuh dengan urusan domestik rumah, untung bisa belanja online.

Belanja online itu memudahkan kita sekaligus hemat waktu. Hanya saja sering kita temukan barang belanjaan online tidak sesuai dengan gambar atau spesifikasi yang diperdagangkan. Misal beli warna hitam dateng merah, beli ukuran L dateng M, beli baju anak tiba-tiba stok tak ada di cancel penjual, atau barang gak sampai entah siapa yang nerima, juga barang. Yang lebih parah lagi pedagangnya melakukan tipu-tipu: harus transfer lagi tapi barang gak kunjung sampai.

Syukurnya sepanjang aku belanja online, seperti sayuran atau buah-buahan, tidak mengalami kejadian seperti di atas. Pesanan selalu sesuai dengan permintaan, dan jaringan wifi rumah IndiHome terasa sangat membantu selama transaksi. So far masih berani belanja online.

Aku punya tips belanja online di e-commerce yang aman :

1. Lihat dulu tokonya/reputasi penjual, 

Jika kita beli elektronik pastikan ada garansinya, dan jangan lupa video unboxing barangnya, jika tidak sesuai bisa retur.

2. Lihat review ulasan produk di toko online tersebut,

Jika review bagus lanjut beli, jika review jelek ya jangan dibeli.

3. Perhatikan jarak toko online dengan rumah kita,

Biar hemat di ongkos kirim dan biaya tentunya

4. Jika baju brand harus teliti masalah harga apakah masuk akal

Jangan tergiur promo murah atau diskon besar-besaran, karena biasanya barang pas datang tak sesuai foto atau brand asli, atau malah barang tiruan bukan original.

5. Pilih COD/Cash On Delivery, hindari transfer langsung,

Biar gak khawatir barang lama nyampai di rumah, apalagi jika beli gadget atau barang berharga lainnya kaya mini gold atau hp khawatir hilang entah kemana.

6. Belanja online pilih deskripsi produk dengan cermat,

Jika baju atau sepatu pilih dulu ukuran yang tepat, plus pilih warna yang tepat, semoga pas, tapi pilih opsi retur buka barang depan kurir, jika salah atau gak pas bisa dikembalikan, cari e-commerce yang gak ribet pas retur.

7. Simpan bukti transfer,

Jika beli barang bayar tak bisa COD, pilih bayar di minimarket terdekat dengan virtual account, atau mobile banking ribet pas retur simpan bukti transfer.

8. Kasih note kurir barang simpan di meja atau kursi teras 

Jangan dilempar biar barang gak rusak, plus jika kita tidur siang atau pas keluar rumah barang aman sampai di tangan kita, jangan sampai tuh barang dibilang kurirnya kita sendiri yang nerima, padahal dia gak foto rumah penerima dan salah alamat kirim.

9. Jangan tergiur cicilan yang ditawarkan e-commerce,

Ingat mending beli pas ada uang dan benar butuh penting, jangan konsumtif ntar banyak utang.

Itulah tips berbelanja online di e-commerce ala aku, dan berdasarkan pengalaman pribadiku, semoga bermanfaat dan selamat belanja online, dan pastikan sinyal Wifi Rumah aman kencang. 

Belanja online di E-Commerce misal Shoope, Tokopedia, Blibli, JDid atau Lazada masih menjadi banyak pilihan kaum Milenials dan gen Z. Aku pribadi masih lebih suka berbelanja di toko resmi yang terdapat di platform E-Commerce ketimbang marketplace jastip (jasa titip)..

Belanja di marketplace jastip itu biasanya pembeli mendapatkan barang idaman original melalui orang lain. Sistem pembayarannya menggunakan, tambahan charge harga misal 5-10 persen dari harga asli, untuk biaya jasa titipnya  Marketplace jastip yang sudah ada aplikasinya yaitu Airfrov, Bistip, HelloBly, Gibby, Jaztip, Neetip. Keuntungan belanja di marketplace jastip adalah hemat waktu, hemat tenaga dan hemat biaya. Misal beli sesuatu brand original tapi di luar negeri bisa gunakan marketplace jastip aplikasi tadi.

Seperti yang saya katakan bahwa membeli barang original produk dalam atau luar negeri, bisa via platform aplikasi. Brand-brand besar mulai membuka toko resmi di platform E-Commerce. no tipu-tipu. Akan tetapi, pilihan kalian masing-masing mau berbelanja via marketplace jastip atau E-Commerce. Yang paling penting adalah berbelanja secara bijak menggunakan wifi di rumah atau di kantor adalah perkara utama.