RENOVASI RUMAH ORTU SESUAI AMANAH BAPAK. PILIH 3 SEMEN TERBAIK INI!
Bapakku sudah sesuai takdir Allah wafat di usia 66 tahun, memang beliau ingin wafat sama dengan Nabi Muhammad, hanya selisih 3 tahun saja ya.
Bapakku almarhum seorang pensiunan PNS dan ketua DKM di mesjid dekat rumah ortu di kota intan. Rumah ini sudah dibangun sejak 1989-1990 dengan beberapa kali renovasi, aku ingat pindah ke rumah ini kelas 3 SD dari asrama PU. Rumah ini tentunya Bapak dan Mamahku beli tanahnya dulu kemudian dibangun, sudah seumur adik bungsuku 33 tahun. Mamah dan Bapak berumah tangga hampir 40 tahun sampai Bapak akhirnya berpulang. Rasanya rumah ini bukan hanya bangunan semata tapi banyak kenangan di dalamnya. Ada raut wajah cerah sumringah ketika kami anak mantu dan cucu pulang ketika liburan akhir tahun atau Lebaran. Cuma sekarang rumah itu gak ada gelak tawa Bapak lagi, gak ada yang bukain pintu garasi. Rumah Bapak pindah ke makam dekat rumah kenangan ini.
Rumah ini terdiri batu bata dan semen juga pasir dan batu, tukang langganan Bapak cekatan gercep juga bisa memilah memilih sekalian belanja bahan bangunannya, kita terima beres dan tinggal kasih uang tunai buat si mang tukang bayar bahan bangunannya.
Amanah dan keinginan Bapak rumah ini jangan dijual dan dirawat, plus ada keinginan almarhum untuk renov bagian depan dan dapur juga ruang untuk cuci jemur baju.
Garasi sudah direnov ketika Bapak masih hidup 2012, keinginan Bapak garasi muat untuk 4 mobil, mobil Bapak 1 dan anak 3 punya mobil semuanya, pas kumpul semua mobil anak mantunya dalam garasi biar aman, Alhamdulillah terkabul.
Dan renovasi dapur, ruang cuci jemur baru terlaksana setelah Bapak tiada.
Dapur sempit dengan keramik yang sudah beraneka warna plus udah gak nempel di meja dapur, juga bawah kompor dan atapnya udah hancur kayunya, sekarang direnovasi jadi begini, keramik yang satu corak senada plus lebih luas mundur ke belakang dikit.
Ruang cuci jemur adalah mesin cuci dan buat pakaian dijemur ketika hujan. Dan bagian belakang untuk jemur pakaian ketika matahari bersinar cerah, dan benteng tembok pembatas agak ditinggikan, karena selain lebih aman dan privasi juga tak tercium bau kotoran ayam, karena tetangga belakang rumah miara ayam banyak di kandang yang mepet tembok belakang kita.
Nah kemarin aku dan Mamahku kan perempuan semuanya kurang mengerti bahan bangunan dan material lainnya, untungnya punya tukang bangunan yang ngertiin kita, kita maunya begini begitu dia bisa beli dan menerapkan bahannya di rumah kami.
Selain block kaca buat dapur, atap asbes buat jemuran, batu bata, pasir, keramik, cat juga kerikil koral dan kayu juga besi penyangga. Hal utama dalam renovasi rumah agar bangunan kokoh adalah semen. Jadi semen sangat penting untuk pekerjaan struktur beton jika ada yang didak, pekerjaan pemasangan dinding batu bata, untuk plesteran, acian dan pemasangan keramik lantai dan dapur. Semen terdiri dari batu kapur, tanah liat, pasir kwarsa/batu silika, dan pasir besi.
Di Indonesia semen PCC yang banyak digunakan adalah,
Semen Gresik PCC 50 kg, kualitasnya kokoh dan andal untuk setiap bangunan, sertifikasi ISO 14001, produk yang ramah lingkungan.
Semen Padang PCC 50 kg, berkualitas tinggi, sudah ada dari jaman dulu, pabriknya yang pertama di Indonesia.
Semen SCG PCC 50 kg new formula, ini diformulasikan khusus agar sesuai untuk pekerjaan yang membutuhkan keterampilan, memiliki tekstur semen yang lebih halus, rendah penyusutan serta daya rekatnya tinggi. Jadi proses renovasi lebih cepat, memudahkan dan mempersingkat waktu pengerjaan plesteran dan acian, jadi hemat waktu, kurangi biaya upah harian tukang bangunan kan lumayan banget ya. Semen SCG ini sesuai untuk aplikasi beton, pasangan bata dan pekerjaan konstruksi lainnya.
Kemarin renovasi dapur, benteng, ruang cuci jemur juga tiang penyangga fasad depan juga teras gak nyampe 20 hari beres, cepet kan, biaya pun gak sampai 16 juta, bagus cepat dan irit, sudah termasuk renovasi kusen pintu yang keropos ma rayap.
Nah kenapa dulu almarhum Bapak bangun rumah pakai kusen kayu, bahkan bambu bekas penyangga dipake dinding musola. Karena bambu dan kayu itu bahan bangunan go green, gampang didaur ulang, atap rumah pun kusennya kayu, hanya garasi aja yang pakai atap baja ringan. Cuma kelemahan kayu bambu itu mudah keropos sama rayap, tapi plafon rumah masih pakai kayu triplek, atap kayu triplek juga bahan bangunan go green. Itu yang ruang tengah dan ruang tamu sudah diganti plafon kayu tripleknya, bahan bangunan go green juga seperti kayu dan bambu bikin ruangan hangat, cocok untuk rumah di kota intan yang dingin karen banyak gunung, diantaranya gunung cikuray, papandayan dan guntur.
Bahan Bangunan Ramah Lingkungan ini jika kayu jati ya lebih kuat tapi agak mahal, jika kayu lainnya cenderung lebih murah. Cuma rata-rata rumah jaman dulu pakai kayu bambu, jaman sekarang pakai gipsum untuk plafon, kusen alumunium, dan atap baja ringan. Tapi ada juga kok jenis atap rumah dan tanah yang dipadatkan untuk bikin dinding, semen SCG ini juga termasuk bahan bangunan go green loh.