Kesehatan gigi dan mulut penting karena merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kenapa penting ini dia alasannya :
- Mencegah penyakit. Kesehatan gigi dan mulut yang baik dapat mencegah berbagai penyakit yang dapat memengaruhi kualitas hidup, seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan pernapasan.
- Membantu makan dan berbicara. Gigi dan mulut yang sehat membantu kita makan dan berbicara dengan baik.
- Meningkatkan penyerapan nutrisi Gigi yang sehat membantu kita mengunyah makanan dengan lebih baik, sehingga memaksimalkan penyerapan nutrisi.
- Diagnosa dini penyakit. Pemeriksaan gigi secara berkala dapat membantu dokter mendeteksi tanda-tanda penyakit yang serius, seperti kanker.
- Menjaga senyum yang indah. Merawat gigi dan mulut dengan baik tidak hanya penting untuk kesehatan, tetapi juga untuk menjaga senyum yang indah.
Komang Ayu Sri Widyashanti, seorang mahasiswa kedokteran Universitas Udayana, tergerak untuk mengatasi permasalahan gigi dan mulut. Berawal dari pengalamannya menemukan sekelompok anak di daerah Kintamani, Bangli, yang tidak memiliki sikat gigi sendiri pada tahun 2017, Komang Ayu merasa terpanggil untuk memanfaatkan ilmu kedokteran giginya demi kesehatan masyarakat.
Komang Ayu ingin memberikan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat, khususnya tentang kesehatan gigi. Lalu Komang Ayu Sri Widyasanthi menggagas program 'Gerakan Gigi Bali Sehat' diawali ketika Komang bergabung pada komunitas literasi yang terjun ke desa-desa. Dokter gigi lulusan Universitas Udayana ini kebagian tugas mengedukasi tentang kesehatan, termasuk menjaga kesehatan gigi.
Komang merasa miris ketika ngobrol dengan anak usai 6 – 14 tahun tentang kesehatan gigi. Faktanya 7 dari 10 anak mengatakan tidak punya sikat gigi. Bahkan ada yang satu sikat gigi untuk satu keluarga, waduh kok gini amat ya. Padahal sikat gigi itu hal wajib untuk dimiliki oleh satu orang satu sikat gigi, gak boleh dipakai bersama. Oleh karena itu Komang menggagas #satusikatgigiberarti melalui program 'Gerakan Gigi Bali Sehat'.
Saat awal menggagas program 'Gerakan Gigi Bali Sehat' pada Oktober tahun 2018, Komang Ayu masih menjalani pendidikan Profesi Kedokteran Gigi di Universitas Udayana Bali. Sesuai niatannya, perempuan kelahiran Tianyar, 28 Juni 1995 ini fokus pada edukasi kesehatan gigi dan mulut serta menyalurkan alat kesehatan seperti sikat gigi, pasta gigi, dan sabun kepada anak anak di Bali.
drg. Komang Ayu Sri Widyasanthi menerima award untuk sosok inspiratif dalam Apresiasi SATU Indonesia Awards 2021 yang digelar PT Astra. Gerakan yang semula hanya dilaksanakan di Karangasem, kini menyebar luas ke wilayah lain, yaitu Kabupaten Bangli dan Gianyar Bali.
Program Gerakan Gigi Sehat diawali dengan perkenalan dalam Bahasa Inggris melalui menyanyi disertai gerakan ringan atau nari untuk anak-anak supaya lebih bersemangat (pelemasan otot), kemudian setelah itu mulai dengan edukasi kesehatan mengenai pola hidup bersih dan sehat (PHBS), kebersihan diri, gigi dan lainnya. Ada tiga poin penting PHBS yaitu kebersihan kuku, kebersihan diri (cara mencuci tangan), dan kesehatan gigi (cara menyikat gigi yang benar). Kemudian dilakukan praktek Bersama anak-anak tersebut.
Ini fakta yang dilakukan Komang Ayu dan kawan-kawannya lewat program 'Gerakan Gigi Bali Sehat' dengan tagar #satusikatgigiberarti.
- Gerakan Gigi Bali Sehat didirikan sejak 2018. Program ini memberikan edukasi kesehatan gigi dan mulut serta menyalurkan alat kesehatan (sikat gigi, pasta gigi, dan sabun) kepada anak anak di Bali.
- Gerakan Gigi Bali Sehat juga berusaha menjadi bank sikat gigi untuk para donatur yang ingin menyumbangkan sikat gigi (sikat gigi baru) dan perlengkapannya ke anak-anak yang membutuhkan dan ingin membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat.
- Gerakan Gigi Bali Sehat juga melakukan edukasi tentang protokol Kesehatan Covid-19 pada waktu pandemi lalu.
- Gigi Bali Sehat merupakan gerakan dengan visi #satusikatgigiberarti, yang bermakna setiap anak dapat memiliki sikat gigi masing-masing satu, hidup bersih, hidup sehat dan senyum sehat.
- Gerakan Gigi Bali Sehat murni bertujuan sosial.
- Hambatan yang saat ini terjadi adalah kesibukan para relawan yang memiliki kesibukan masing-masing.
- Lokasi target binaan cukup jauh dan perjalanan yang lumayan jauh dan jalanan agak terjal.
- Kini Ayu dan relawan yang membantunya, telah memiliki 14 kelas dengan siswa berjumlah 20 - 50 orang per kelas, yang diberikan edukasi dan pendampingan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
- Gerakan Gigi Bali Sehat juga telah melakukan kunjungan edukasi dan donasi fasilitas kesehatan gigi serta PHBS di beberapa sekolah dan taman baca lainnya yang bekerja sama dengan beberapa universitas/kampus yang ada di Bali, seperti di Tampak Siring Bersama UNDIKNAS, Yayasan Angle Heart di TK Denpasar dan Taman Baca Panca Sari Singaraja, di Seraya Bersama Yayasan Kakak Asuh Seraya, Poltekkes, dan beberapa sekolah lainnya lagi yang ada di Bali. Saat ini jumlah anak yang diberdayakan lebih dari 1000 anak, dengan jumlah binaan saat ini sekitar 400 orang.
- Dari semua kelas binaan dan sekolah lainnya yang telah dikunjungi, 85% dari mereka sudah terbiasa melakukan sikat gigi, cuci tangan dan lain-lain. Mereka sudah berhasil memenuhi target, karena anak-anak sudah dapat memperagakan dan melakukannya dengan baik dan benar. Keren ya kalau makin banyak orang yang peduli dengan sesama untuk kegiatan sosial seperti Komang Ayu lakukan, yakin deh pasti seluruh Masyarakat Indonesia sehat gigi dan mulutnya.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya
Mohon tidak meninggalkan link hidup