Setelah membuat program itu, Eklin mulai berdongeng untuk menyampaikan pesan terkait pendidikan perdamaian, buat anak-anak kecil di Maluku untuk melawan cerita-cerita konflik yang membawa segregasi wilayah di Maluku melalui Dongeng Damai atau Dodi, seperti nama dari boneka yang Eklin gunakan sebagai alat peraga dalam berdongeng.
Sebagai pendongeng Kreatif untuk Anak Maluku, Eklin bercerita tentang pesan perdamaian, yakni pluralisme dan toleransi, bersama dengan bonekanya yang bernama Dodi (Dongeng Damai). Dia mendongeng dengan pendidikan karakter yang kontekstual, disesuaikan dengan keberadaan dan kebutuhan anak-anak yang menerima pendidikan karakter melalui dongeng-dongeng.
Karena lewat mendongeng banyak manfaatnya yaitu :
- Menanamkan nilai-nilai kehidupan
- Membangun ikatan antara pendongeng dan pendengar
- Menumbuhkan sikap proaktif
- Mempererat hubungan anak dengan orang tua
- Menambah pengetahuan
- Melatih daya konsentrasi
- Menambah perbendaharaan kata
- Menumbuhkan minat baca
- Memicu daya pikir kritis anak
- Merangsang imajinasi, fantasi, dan kreativitas anak.
Prof. Fasli Jalal merespons positif kontribusi yang dilakukan Eklin dan Alena apalagi dalam dunia pendidikan. Menurutnya tujuan pendidikan lebih dari sekedar agar memperoleh pekerjaan. Hal penting lainnya yaitu untuk membangun karakter anak dan juga membantu kemajuan bangsa karena kekuatan masa depan bangsa terletak di tangan masyarakat yang berpendidikan.
Eklin bisa dijumpai di instagramnya @kak_eklin. Kesibukan dia saat ini sebagai pendeta, pendongeng nasional, trainer nasional living values education. 12 Oktober 2024 kemarin @kak_eklin baru mengadakan pelatihan yang lokasinya di Depok Jawa Barat. Semua anak muda dari bagian timur dan tengah Indonesia pun bisa membawa ilmu ke wilayah bagian barat Indonesia , jadi tidak harus selalu dari barat ke timur. Matahari pun mulai dari timur dan bergerak ke barat. Tetaplah hidup baik dengan siapapun sekalipun kadang kita diperlakukan dengan tidak baik oleh orang lain. Tetap tebarkan damai dimanapun, lakukan segala sesuatu dengan tulus kapanpun itu dan masih banyak nilai lainnya, ujar Eklin. Mimpi Eklin sampai saat ini hidup bersaudara di Maluku. dan Eklin juga terinspirasi dari kalimat bijak, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia lainnya.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya
Mohon tidak meninggalkan link hidup