Metta menggagas kegiatan sahabat pipi merah, sehingga mendapatkan apreasiasi SATU Indonesia Awards di tahun 2020. SIA: Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia yang diadakan oleh Astra atau PT Astra Intenational atau PT Astra International Tbk,. Metta juga punya metta mini gallery usaha di bidang hampers dan gifts.
Kegiatan Sahabat Pipi Merah dimulai sejak tahun 2018, Sahabat Pipi Merah adalah panggilan bagi setiap orang yang tergerak hatinya dalam memberikan sumbangsih, baik berupa kalimat semangat, dana, tenaga atau waktu di kegiatan sosial yang diprakarsai oleh MettaMiniGallery.
Disebut Sahabat Pipi Merah karena para sahabat akan mendapatkan ilustrasi MettaMiniGallery yang identik dengan “pipi merah”-nya sebagai tanda terima kasih. Pipi merah ini juga melambangkan keceriaan wajah yang bahagia karena telah melakukan kebaikan.
Salah satu program Sahabat Pipi Merah adalah Care for Cancer, program donasi rambut yang dijadikan wig. Program ini bertujuan untuk memberikan rasa lercaya diri dan harapan bagi para pejuang kanker yang mengalami kehilangan rambut akibat terapi kanker. Program lainnya adalah Firdt Aid Rangers, yaitu dengan berkontribusi membantu dalam menyediakan alat pertolongan pertama dan kesehatan. Juga mengadakan pelatihan teori dan praktik CPR/Cardiopulmonary Resuscitation (RJP/Resusitasi Jantung Paru), luka pendarahan, patah tulang, kejadian khusus (gempa bumi, luka bakar, mimisan, kejang dan keracunan), prosedur pengangkatan orang luka.
Ada juga Psychological First Aid/PFA, pertolongan ini sebagai langkah awal memperkuat kondisi mental seseorang setelah mengalami traumatis. PFA juga menstabilkan kondisi psikologis dan mencegah stres berkepanjangan pada korban. Pertolongan ini diberikan kepada korban yang baru saja mengalami kejadian yang sulit, seperti bencana alam, kecelakaan, kekeresan seksual, atau kehilangan orang tercinta. Penolong yang memberikan terapi terlebih dahulu harus menjaga kesehatan mentalnya sendiri sebelum membantu orang lain. Ada 3 langkah, amati, dengar dan hubungkan dalam terapi PFA ini.
Sahabat Pipi Merah juga concern terhadap gempa, langkah mitigasi sebelum gempa yaitu, ikuti pelatihan kedaruratan (merunduk, berlindung dan berpegangan), sediakan peraltan keselamatan, tas siaga, dan obat-obatan, pastikan fondasi bangunan kuat dan pahami alur jalur evakuasi. Langkah mitigasi saat gempa yaitu berlindung di bawah meja untuk hindari benda jatuh, lindungi kepala dan segera ke ruang terbuka, hindari lift dan eskalator gunakan tangga darurat, jauhi tiang, pohon, sumber listrik dan bangunan tidak kokoh. Langkah mitigasi setelah gempa yaitu waspadai gempa susulan dan potensi tsunami, periksa kebocoran gas atau api untuk mencegah kebakaran, tetap di area terbuka, jauhi instalasi listrik dan gedung, pantau informasi resmi dari BNPB, BMKG, dan BPBD.
Di sekolah bisa diajarkan menolong teman yang pingsan saat upacara, adanya PMR/Palang Merah Remaja memapah sang murid, mengantar ke ruang UKS dan baringkan tanpa sanggahan kepala, dan berikan teh manis, melakukan teknik Heimlich maneuver untuk mengatasi tersedak, jika ada yang kejang amankan ke tempat yang aman dan miringkan tubuhnya ke satu sisi dan baringkan sampai tim medis tiba. Jika ada yang gejala stroke perhatikan FAST (Face, Arms, Speech, Time), monitor pernafasan dan denyut nadi, lakukan CPR jika pasien tidak sadar dan nadi tidak teraba, bawa penderita ke rumah sakit segera.
Metta Ratana. S.Ikom, M.Ikom. (Ketua Umum) di Sahabat Pipi Merah dibantu oleh rekan-rekannya yaitu : Juniana, S.S, MTCSOL (Pengembangan Program dan Komunitas), dr.Frudensia Kristiana (Komunikasi Pemasaran), Stella Nathalia Ignacia, S.ST (Personalia), Helvindah Tanuwijaya, S.E (Hubungan Masyarakat), Novita Sariwijaya,S.Ak (Keuangan dan Pajak).
Keren ya kegiatan Metta bersama yayasan Sahabat Pipi Merah ini pantesan dapet apesiasi dari Semangat Astra Terpadu Untuk/SATU Indonesia. Semua orang adalag Safety Manager, setiap hari kita berinteraksi dengan orang lain, baik di rumah, kantor maupun di perjalanan. Kita semua punya peran penting dalam memastikan keselamatan bersama. Jika semua orang menguasai teori dan praktik pertolongan pertama pasti bisa jadi safety manager kita bisa ikut andil dan mencegah kecelakaan dan pertolongan dengan tepat.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih sudah membaca blog saya
Mohon tidak meninggalkan link hidup